Gizmoin.com – Xiaomi 14T Pro hadir dengan paket penjualan lengkap dan desain premium yang memberikan kesan solid serta elegan. Dilengkapi charger 120W, perangkat ini dapat terisi penuh hanya dalam 20 menit—kecepatan yang sulit ditemukan di smartphone lain.
Selain itu, layar CrystalRes AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 144Hz menawarkan pengalaman visual tajam dan responsif, cocok untuk gaming dan konten multimedia. Didukung chipset Dimensity 9300+, performanya menjanjikan, terutama untuk aktivitas berat seperti gaming. Tidak hanya itu, kamera utama 50MP hasil kolaborasi dengan Leica memberikan kualitas foto yang detail dan memukau.
Namun, apakah keunggulan-keunggulan ini cukup untuk membuat Xiaomi 14T Pro menjadi pilihan terbaik? Simak ulasannya lebih lanjut untuk mengetahui detail menarik lainnya.
01
of 02
Kelebihan Xiaomi 14T Pro
Dengan harga mulai dari Rp 8 jutaan, Xiaomi 14T menghadirkan keunggulan kompetitif yang layak diperhitungkan. Berikut daftar kelebihan Xiaomi 14T Pro selengkapnya:
Paket Penjualan Lengkap dengan Charger 120W
Xiaomi 14T Pro menawarkan paket penjualan lengkap dengan charger 120W dan casing pelindung, memberikan kemudahan tanpa perlu aksesori tambahan. Menurut Jagat Review, charger bawaan ini dapat mengisi daya hingga penuh dalam waktu sekitar 23 menit. Hal ini sangat bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan pengisian cepat dalam rutinitas harian. Dengan kecepatan ini, pengguna tidak perlu menunggu lama untuk memiliki daya penuh, bahkan di tengah aktivitas padat.
Selain itu, casing pelindung bawaan Xiaomi dirancang agar nyaman saat digenggam dan sesuai dengan desain ponsel. GadgetIn menilai casing ini cukup kuat untuk melindungi perangkat dari goresan atau benturan ringan tanpa mengurangi kesan elegan.
Secara keseluruhan, paket ini menghemat biaya tambahan yang biasanya dibutuhkan untuk pembelian charger cepat dan casing. Dengan kelengkapan seperti ini, Xiaomi 14T Pro memberikan kenyamanan dan efisiensi tinggi sejak awal penggunaan.
Desain Premium Berbahan Kaca dan Frame Aluminium
Smartphone ini mengusung desain premium dengan material kaca di bagian belakang dan frame aluminium yang kokoh. Jagat Review mencatat bahwa perpaduan ini memberi bobot dan soliditas yang nyaman digenggam, sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari. Dengan lapisan matte, desain ini juga membantu menjaga perangkat bebas dari sidik jari, menjadikan perawatannya lebih mudah.
Menurut GSMArena, frame aluminium pada perangkat ini menambah daya tahan, menjaga ketahanan terhadap benturan ringan, dan menciptakan bobot yang seimbang. Penggunaan bahan ini membuat perangkat terasa mantap di tangan, tidak terlalu berat, namun tetap solid. Dalam ulasan GadgetIn menambahkan, material kaca dan aluminium ini mampu memberikan kesan modern dan berkelas, ideal bagi pengguna yang mencari estetika premium.
Selain tampilannya yang elegan, desain perangkat ini juga ergonomis. Pinggiran belakangnya sedikit melengkung, sehingga nyaman untuk digenggam dalam posisi landscape atau potret. Kombinasi estetika dan kenyamanan ini menjadikan smartphone pilihan tepat bagi pengguna aktif yang menginginkan perangkat bergaya sekaligus praktis.
Layar CrystalRes AMOLED 6,67 Inci 144Hz yang Responsif
Xiaomi 14T Pro menawarkan layar CrystalRes AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 144Hz, membuatnya ideal untuk gaming dan multimedia. Layar ini menampilkan resolusi tinggi dengan detail tajam dan warna yang hidup. Jagat Review mencatat, kualitas visual yang disajikan sangat memanjakan mata, terutama saat menikmati konten berdefinisi tinggi.
Dengan refresh rate 144Hz yang adaptif, layar Xiaomi 14T Pro terasa halus saat memainkan game berframe rate tinggi. Hal ini menghadirkan pengalaman visual yang mulus, bebas jeda, dan responsif. GSMArena menambahkan bahwa layar ini menyesuaikan refresh rate sesuai aktivitas pengguna, menjaga efisiensi daya tanpa mengorbankan performa visual. Teknologi ini memberi kamu keuntungan, terutama saat menggunakan aplikasi atau bermain game yang mendukung refresh rate tinggi.
Selain itu, layar AMOLED ini mendukung HDR10+ dan Dolby Vision, menghadirkan warna kaya dan kontras yang dalam. Phone Arena mengapresiasi fitur ini karena membuat konten HDR tampak lebih nyata. Dengan tingkat brightness hingga 4.000 nits, layar tetap terlihat jelas meski di bawah sinar matahari, cocok untuk aktivitas luar ruangan.
HyperOS dengan Jaminan Update Keamanan 5 Tahun
Salah satu daya tarik Xiaomi 14T Pro adalah dukungan sistem operasi HyperOS yang menghadirkan pengalaman penggunaan optimal dan berkelanjutan. Menurut Jagat Review, HyperOS tidak hanya menawarkan antarmuka yang responsif, tetapi juga menjamin perangkat ini akan menerima 4 kali pembaruan sistem operasi dan 5 tahun pembaruan keamanan. Hal ini memungkinkan pengguna menikmati perangkat yang tetap aman dan up-to-date dalam jangka panjang.
HyperOS juga hadir dengan berbagai fitur tambahan yang memperkaya pengalaman pengguna. GSM Arena menyatakan bahwa HyperOS dilengkapi kemampuan AI, seperti AI Notes dan AI Image Editing, yang bermanfaat bagi pengguna yang menyukai pengolahan gambar dan kreativitas digital. Dengan fitur AI ini, pengguna dapat dengan mudah melakukan pengeditan gambar atau menambahkan catatan cerdas pada dokumen mereka, memberikan nilai tambah signifikan untuk produktivitas.
Selain performanya yang stabil, GadgetIn mencatat bahwa HyperOS memprioritaskan keamanan pengguna, terutama dengan pembaruan keamanan rutin selama 5 tahun. Ini sangat penting bagi pengguna yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap ancaman digital dan memastikan perangkat tetap relevan seiring berkembangnya teknologi.
Chipset Dimensity 9300+ yang Powerful
Xiaomi 14T Pro menggunakan chipset Dimensity 9300+ yang menawarkan performa unggul di kelasnya. Menurut Jagat Review, chipset ini memiliki konfigurasi core 1+3+4 yang semuanya terdiri dari core performa, memastikan kinerja optimal bahkan untuk aplikasi berat. Arsitektur ini mendukung perangkat dalam menjalankan game dengan grafis tinggi, seperti Genshin Impact, dengan lancar. Pengguna dapat merasakan pengalaman gaming yang responsif, bebas lag, dan tidak terganggu saat beralih antar aplikasi berat.
GSMArena menambahkan bahwa Dimensity 9300+ dilengkapi GPU Immortalis-G720 MC12, yang mampu meningkatkan kualitas grafis secara signifikan. Hasil pengujian di Antutu menunjukkan bahwa Xiaomi 14T Pro dengan Dimensity 9300+ mencetak skor sekitar 2 juta, yang menunjukkan kinerja flagship pada level tertinggi. Selain itu, dalam pengujian Geekbench, chipset ini mencapai skor single-core sebesar 2.235 dan multi-core 7.081, yang menempatkannya sebanding dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 dalam aspek kinerja keseluruhan.
Phone Arena juga menyoroti kelebihan Dimensity 9300+ dalam menjaga suhu perangkat tetap stabil. Saat menjalankan tugas multitasking berat, chipset ini mampu menjaga perangkat dari overheating berkat sistem manajemen suhu yang efektif. Hal ini membuat Xiaomi 14T Pro ideal bagi kamu yang membutuhkan performa tinggi tanpa khawatir perangkat akan cepat panas.
Secara keseluruhan, Dimensity 9300+ pada Xiaomi 14T Pro menghadirkan keseimbangan sempurna antara kecepatan dan efisiensi daya. Dengan skor benchmark tinggi dan kemampuan grafis yang kuat, chipset ini cocok untuk pengguna yang mengutamakan kinerja maksimal, baik untuk gaming intensif maupun multitasking sehari-hari.
Penyimpanan 512GB UFS 4.0 yang Cepat
Xiaomi 14T Pro menawarkan penyimpanan 512GB yang luas dan teknologi UFS 4.0. Penyimpanan ini memberikan kecepatan baca-tulis data tinggi. Menurut GadgetIn, UFS 4.0 memungkinkan waktu muat aplikasi lebih cepat daripada UFS 3.1. Kamu dapat menjalankan aplikasi berat, seperti editor video atau game grafis, dengan lancar. Teknologi ini sangat cocok untuk pengguna yang sering berpindah aplikasi atau multitasking.
Selain itu, UFS 4.0 juga lebih hemat daya. GSMArena mencatat bahwa teknologi ini mengonsumsi daya lebih sedikit dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini membantu menjaga baterai tetap awet saat mengakses file besar. Performa penyimpanan tetap stabil tanpa menguras daya terlalu cepat, bahkan dalam penggunaan intensif.
Ruang penyimpanan 512GB juga fleksibel untuk menyimpan berbagai file media dan aplikasi besar. Kamu tidak perlu khawatir kehabisan ruang untuk foto, video, atau dokumen kerja. Kombinasi kapasitas besar dan teknologi cepat ini membuat Xiaomi 14T Pro menjadi pilihan tepat. Fleksibilitas ini sangat mendukung kebutuhan pengguna aktif di berbagai situasi.
Kamera Utama 50MP Leica dengan Sensor Khusus
Xiaomi 14T Pro membawa pengalaman fotografi berkualitas tinggi dengan kamera utama 50MP yang bekerjasama dengan Leica. Modul kameranya hadir dengan sensor khusus, Light Fusion 900, yang menggabungkan beberapa piksel menjadi satu. Teknologi ini memberi hasil foto yang sangat detail dan jernih, terutama dalam kondisi minim cahaya. Menurut Jagat Review, sensor ini mampu menangkap lebih banyak cahaya, sehingga foto terlihat lebih hidup dan jelas.
Selain itu, lensa kamera dengan bukaan f/1.6 serta dukungan Optical Image Stabilization (OIS) memberikan stabilitas tambahan saat memotret. Fitur OIS ini mengurangi efek buram akibat goyangan tangan, menjaga hasil foto tetap tajam. GSMArena juga mengapresiasi kolaborasi Xiaomi dengan Leica, terutama pada pilihan pengaturan warna yang khas: Leica Authentic dan Leica Vibrant. Dengan opsi ini, pengguna dapat memilih antara warna alami atau tampilan lebih cerah sesuai preferensi.
Leica turut memberikan sentuhan kualitas dalam aspek pengolahan warna. Karakteristik warna Leica yang khas menghasilkan foto dengan kontras yang alami dan detail mendalam. Ini memberi keunggulan bagi Xiaomi 14T Pro dibandingkan ponsel lain di kelasnya. Di sisi lain, kamera ini memungkinkan pengguna langsung mendapatkan hasil foto berkualitas tinggi tanpa perlu banyak pengeditan. Dengan teknologi dan kolaborasi premium ini, Xiaomi 14T Pro menghadirkan pengalaman fotografi yang setara dengan perangkat flagship mahal, ideal bagi pengguna yang menyukai fotografi.
Konektivitas Lengkap dengan Wi-Fi 7 dan NFC
Konektivitas pada Xiaomi 14T Pro menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas yang sangat cocok untuk pengguna modern. Dengan dukungan Wi-Fi 7 dan NFC, perangkat ini memberikan koneksi internet yang cepat dan lebih stabil dari teknologi sebelumnya. Menurut Jagat Review, Wi-Fi 7 memungkinkan kecepatan tinggi yang sangat membantu untuk aktivitas seperti streaming, bermain game, atau multitasking yang membutuhkan koneksi internet tanpa jeda. Teknologi ini memastikan kamu tetap mendapatkan performa jaringan terbaik, baik untuk pekerjaan maupun hiburan.
Selain itu, fitur NFC di Xiaomi 14T Pro memberikan kemudahan untuk transaksi digital. Fitur ini sangat relevan di era digital, di mana metode pembayaran nirkabel semakin dibutuhkan dalam berbagai situasi. Dengan NFC, kamu dapat menikmati pengalaman transaksi yang mudah dan nyaman, menjadikannya pilihan ideal bagi yang menginginkan kepraktisan sehari-hari.
Tak hanya itu, dukungan eSIM pada perangkat ini juga sangat berguna saat bepergian. Menurut GadgetIn, eSIM memungkinkan pengguna mengakses jaringan lokal tanpa perlu mengganti kartu fisik, sehingga tetap terhubung di mana saja. Konektivitas yang lengkap ini, mulai dari Wi-Fi 7 hingga NFC dan eSIM, membuat Xiaomi 14T Pro menjadi pilihan yang ideal untuk kamu yang ingin terhubung secara efisien dalam berbagai situasi.
Audio stereo Dolby Atmos
Xiaomi 14T Pro menawarkan kualitas audio yang imersif berkat teknologi Dolby Atmos dan konfigurasi stereo hybrid. Speaker stereo ini terletak di bagian atas dan bawah perangkat, memberikan keseimbangan suara yang merata dan lebih mendalam. Menurut Jagat Review, kualitas suara pada Xiaomi 14T Pro sangat jelas dan memiliki detail tinggi di rentang suara atas, membuatnya cocok untuk menikmati musik atau menonton film dengan pengalaman audio yang lebih hidup.
Selain itu, GSMArena mengungkapkan bahwa Dolby Atmos membantu menghasilkan kedalaman suara yang lebih mendetail dan realistis, bahkan di volume tinggi. Teknologi ini juga memungkinkan pengguna menikmati efek surround yang memperluas ruang suara, menciptakan pengalaman yang lebih mengesankan. Bagi kamu yang sering mendengarkan musik atau menonton video, dukungan Dolby Atmos pada Xiaomi 14T Pro adalah nilai tambah signifikan.
Pada saat aktivitas multitasking atau gaming, speaker tetap mempertahankan stabilitas kualitasnya. Hal ini memberikan kenyamanan tambahan bagi kamu yang membutuhkan perangkat serbaguna dengan audio berkualitas tinggi. Phone Arena juga memuji keunggulan ini, menunjukkan bahwa Xiaomi 14T Pro lebih unggul dibandingkan beberapa model lain di kelasnya dalam hal performa audio. Dengan sistem stereo ini, Xiaomi 14T Pro menawarkan kualitas suara yang solid untuk berbagai kebutuhan multimedia.
Baterai 5000mAh dengan Fast Charging 120W
Xiaomi 14T Pro menawarkan baterai 5000mAh yang dapat bertahan lama untuk penggunaan sehari-hari. Mengutip Jagat Review, baterai ini mendukung aktivitas intensif tanpa perlu sering pengisian ulang. Selain itu, perangkat ini memiliki fast charging 120W yang sangat efisien. GSMArena mencatat pengisian daya penuh dapat dicapai dalam sekitar 23 menit. Pengisian bahkan bisa lebih cepat jika menggunakan kipas pendingin tambahan.
Fast charging ini cocok bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Kamu tidak perlu lama menunggu daya penuh, sehingga aktivitas tidak terganggu. GadgetIn memuji kecepatan pengisian ini sebagai keunggulan di kelasnya. Bahkan, fitur ini membuat Xiaomi 14T Pro mampu bersaing dengan smartphone di kelas flagship.
Xiaomi 14T Pro juga dilengkapi dengan wireless charging 50W. Phone Arena menilai fitur ini sebagai kelebihan yang jarang ditemui di smartphone kelas harga yang sama. Dengan baterai tahan lama, pengisian cepat dan fleksibel, perangkat ini cocok untuk aktivitas panjang. Kamu dapat bermain game atau menonton video tanpa sering mengisi daya.
02
of 02
Kekurangan Xiaomi 14T Pro
Meskipun menawarkan banyak keunggulan, Xiaomi 14T Pro masih memiliki beberapa kekurangan yang penting untuk diperhatikan. Berikut daftar kekurangan Xiaomi 14T Pro selengkapnya:
Desain Frame Tebal & Agak Berat
Desain Xiaomi 14T Pro terasa premium dengan material aluminium dan kaca, namun bobotnya mencapai 209 gram. Jagat Review mencatat bahwa meskipun material ini menambah kesan kokoh, smartphone ini terasa masih berat untuk durasi penggunaan panjang. Ketebalan frame dan bobotnya membuat tangan pengguna cepat lelah, terutama saat menonton video atau bermain game.
Selain itu, GSMArena menyebut bahwa dimensi besar Xiaomi 14T Pro, meskipun memberi kesan solid, kurang ergonomis bagi pengguna dengan tangan kecil. Ketebalan frame ini juga membuatnya sulit disimpan dalam kantong yang lebih sempit. Kekurangan ini tentu dapat menjadi kendala bagi pengguna yang mengutamakan aspek portabilitas dan kenyamanan.
Layar Belum Mendukung LTPO Adaptif
Meski kualitas visualnya tajam, layar Xiaomi 14T Pro belum menggunakan teknologi LTPO yang biasanya tersedia di kelas harga yang sama. Menurut Jagat Review, layar dengan teknologi LTPO dapat menyesuaikan refresh rate secara otomatis sesuai kebutuhan, mulai dari 1Hz hingga 144Hz. Dengan begitu, layar hanya akan menggunakan refresh rate tinggi saat benar-benar diperlukan.
Tanpa LTPO, layar Xiaomi 14T Pro terus berada pada refresh rate tinggi, bahkan untuk konten statis. Phone Arena menyebutkan bahwa hal ini membuat daya baterai lebih cepat habis, terutama saat pengguna membaca atau melihat tampilan diam. Refresh rate tetap tinggi meskipun tidak dibutuhkan, seperti pada mode Always-On Display atau saat membaca artikel.
Bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi baterai, ketidakhadiran LTPO bisa menjadi kekurangan. Pengaturan refresh rate otomatis pada LTPO sangat membantu untuk menghemat daya, tetapi sayangnya fitur ini belum tersedia di Xiaomi 14T Pro.
HyperOS Mengandung Bloatware
HyperOS pada Xiaomi 14T Pro menawarkan fitur unggulan dan performa tinggi. Namun, keberadaan bloatware menjadi salah satu kekurangannya. Menurut Jagat Review, sistem ini terkesan menambah aplikasi tambahan yang mungkin tidak semuanya kamu butuhkan. Bagi pengguna yang menginginkan pengalaman bersih dan efisien, bloatware ini bisa mengganggu dan memerlukan waktu ekstra untuk membersihkan aplikasi yang tidak perlu.
Bloatware sering kali memakan ruang penyimpanan serta berjalan di latar belakang. Hal ini bisa berdampak pada performa dan penggunaan memori. GSMArena juga mencatat, meski aplikasi tambahan ini sebagian besar bisa dihapus, keberadaannya tetap membuat pengalaman antar muka HyperOS terkesan kurang optimal.
Di sisi lain, GadgetIn menyarankan pengguna agar memeriksa pengaturan dan menghapus bloatware demi menjaga kinerja perangkat. Dengan pembersihan yang tepat, HyperOS pada Xiaomi 14T Pro dapat berjalan lebih cepat dan responsif.
Konsumsi Daya Tinggi pada Tugas Ringan
Chipset Dimensity 9300+ pada Xiaomi 14T Pro mengutamakan performa, namun tanpa efisiensi core. Menurut Jagat Review, konfigurasi core pada chipset ini tidak mencakup core untuk tugas ringan. Hal ini membuat konsumsi baterai lebih besar, bahkan saat kamu menjalankan aplikasi sederhana seperti browsing atau media sosial.
GSMArena menambahkan bahwa desain Dimensity 9300+ memang berfokus pada aktivitas berat seperti gaming dan multitasking. Namun, tanpa efisiensi core, chipset ini bekerja dalam mode performa tinggi, bahkan saat menjalankan aplikasi ringan. Akibatnya, daya tahan baterai berkurang lebih cepat ketika kamu menggunakan ponsel untuk tugas harian.
Kekurangan ini membuat Xiaomi 14T Pro lebih ideal bagi pengguna yang membutuhkan performa tinggi secara konsisten. Namun, untuk aktivitas ringan, konsumsi daya mungkin terasa kurang efisien karena chipset selalu bekerja pada kapasitas penuh.
Tidak Ada Slot microSD
Salah satu kekurangan utama Xiaomi 14T Pro adalah ketiadaan slot microSD. Pengguna sering mengalami masalah ketika kapasitas penyimpanan menjadi tidak mencukupi. Meskipun model ini menawarkan penyimpanan internal 512GB, tidak adanya opsi untuk memperluas ruang dapat mengganggu kenyamanan pengguna. Terutama bagi kamu yang suka menyimpan banyak foto, video, dan aplikasi besar, hal ini bisa menjadi kendala.
Menurut GSMArena, kekurangan ini menjadikan Xiaomi 14T Pro kurang fleksibel dalam hal manajemen penyimpanan. Pengguna yang sering merekam video 4K atau mengambil foto berkualitas tinggi mungkin cepat kehabisan ruang. GadgetIn juga mencatat bahwa pengguna perlu mengatur penyimpanan dengan hati-hati agar tidak mengalami masalah ruang.
Walaupun 512GB cukup untuk banyak pengguna, tanpa slot microSD, pilihan menjadi terbatas. Sebagai alternatif, kamu bisa mempertimbangkan penyimpanan cloud, tetapi ini membutuhkan koneksi internet yang stabil. Oleh karena itu, jika kamu sering berurusan dengan file besar, kekurangan ini perlu menjadi perhatian serius saat memutuskan untuk membeli smartphone ini.
Kamera Telefoto Tanpa OIS
Ketiadaan Optical Image Stabilization (OIS) pada kamera telefoto Xiaomi 14T Pro turut menjadi perhatian, terutama untuk foto di kondisi cahaya rendah. Menurut Jagat Review, tanpa OIS, kamera telefoto ini lebih sensitif terhadap guncangan tangan, yang menyebabkan foto cenderung kabur, terutama pada pencahayaan rendah. Saat cahaya kurang, kamera membutuhkan waktu pencahayaan lebih lama, dan tanpa stabilisasi optik, pergerakan kecil dapat mengaburkan hasil.
GadgetIn juga mencatat bahwa kekurangan OIS ini menyulitkan pengguna mendapatkan gambar tajam saat menggunakan zoom dalam cahaya rendah. Hasilnya, meski kamera utama dilengkapi teknologi Leica yang menghasilkan gambar detail, kamera telefoto tidak mampu mempertahankan kualitas serupa dalam situasi minim cahaya.
Untuk pengguna yang sering memotret objek jauh, ketiadaan OIS pada lensa telefoto juga cukup terasa. Phone Arena menambahkan, kamera telefoto tanpa OIS membuat Xiaomi 14T Pro kurang ideal untuk fotografi zoom dalam kondisi pencahayaan tidak stabil.
Meski kamera telefoto tetap dapat memberikan hasil baik dalam cahaya optimal, kekurangan ini membatasi pengalaman fotografi, khususnya bagi pengguna yang ingin kualitas gambar terbaik dalam segala situasi.
Kualitas Audio Bass Rendah dan Tanpa Port Jack 3.5mm
Kualitas audio pada Xiaomi 14T Pro menghadirkan suara yang jernih dan detail, namun bassnya terasa kurang dalam untuk genre bass-heavy seperti hip-hop atau EDM. Mengutip pengujian GSMArena, suara bassnya cenderung datar, sehingga lagu-lagu dengan elemen bass berat mungkin tidak terdengar optimal.
Selain itu, Xiaomi 14T Pro tidak memiliki port jack 3.5mm, yang berarti pengguna harus menggunakan adapter untuk earphone kabel. Hal ini bisa menjadi kurang praktis, terutama bagi kamu yang lebih suka memakai headphone berkabel dengan kualitas tinggi.
Mengutip Jagat Review, penggunaan adapter tidak selalu dapat mempertahankan kualitas suara asli, yang akhirnya mengurangi pengalaman audio. Sementara itu, Phone Arena menyebutkan bahwa TWS mungkin bisa menjadi pilihan, meski koneksi kabel tetap lebih baik karena mampu memberikan kualitas audio yang lebih stabil dan akurat.
Tanpa Fitur Bypass Charging
Bypass charging merupakan fitur penting yang memungkinkan perangkat mengambil daya langsung dari charger tanpa membebani baterai, sehingga menjaga agar siklus pengisian tidak berlebihan.
GSMArena menjelaskan, tanpa bypass charging, baterai dapat cepat aus ketika pengisian sambil menjalankan aplikasi berat. Kondisi ini meningkatkan suhu baterai, yang berpotensi memperpendek usia baterai seiring waktu. Pengguna yang sering bermain game atau menggunakan aplikasi intensif mungkin merasakan dampak penurunan performa baterai lebih cepat dibandingkan pengguna normal.
Di sisi lain, Xiaomi menawarkan teknologi HyperCharge 120W, yang Jagat Review katakan mampu mengisi penuh dalam 19 menit. Pengguna bisa memanfaatkan pengisian cepat ini untuk mengurangi waktu mengisi daya sambil menggunakan perangkat. Namun, risiko pada usia baterai tetap ada tanpa bypass charging, terutama untuk pemakaian yang intens.
Tidak Mendukung Output Display via USB-C
Output display melalui USB-C merupakan fitur penting yang memungkinkan pengguna menghubungkan perangkat langsung ke monitor eksternal, sehingga menciptakan pengalaman mirip desktop. Namun sayangnya, Xiaomi 14T Pro hanya dapat memanfaatkan port USB-C untuk transfer data atau pengisian daya. Menurut GadgetIn, keterbatasan ini bisa menjadi dealbreaker bagi pengguna profesional yang membutuhkan tampilan lebih besar untuk presentasi atau pengeditan konten.
Selain itu, GSMArena juga menyebutkan bahwa kurangnya fitur output display ini membedakan Xiaomi 14T Pro dari smartphone lain di kelasnya, seperti Samsung Galaxy A54 yang menawarkan mode DeX, sehingga memungkinkan penggunaan seperti PC portable.
Meskipun fitur ini mungkin bukan kebutuhan utama bagi semua pengguna, keberadaannya tentu bisa menambah fleksibilitas perangkat.
Penilaian
Xiaomi 14T Pro
Xiaomi 14T Pro ideal untuk kamu yang mencari performa maksimal, kualitas layar memukau, dan desain premium. Dengan pengisian daya super cepat, perangkat ini sangat cocok bagi pengguna aktif yang sering bermain game atau multitasking berat. Selain itu, kamera hasil kolaborasi dengan Leica akan memanjakan pecinta fotografi. Namun, jika kamu lebih mengutamakan kepraktisan dan portabilitas, beberapa kekurangannya, seperti bobot yang agak berat, ketidakhadiran LTPO, dan keterbatasan output display via USB-C, mungkin terasa mengganggu. Secara keseluruhan, Xiaomi 14T Pro lebih tepat untuk pengguna yang fokus pada performa dan estetika premium.
Kelebihan
- Paket Penjualan Lengkap dengan Charger 120W
- Desain Premium Berbahan Kaca dan Frame Aluminium
- Layar CrystalRes AMOLED 6,67 Inci 144Hz yang Responsif
- HyperOS dengan Jaminan Update Keamanan 5 Tahun
- Chipset Dimensity 9300+ yang Powerful
- Penyimpanan 512GB UFS 4.0 yang Cepat
- Kamera Utama 50MP Leica dengan Sensor Khusus
- Konektivitas Lengkap dengan Wi-Fi 7 dan NFC
- Audio stereo Dolby Atmos
- Baterai 5000mAh dengan Fast Charging 120W
Kekurangan
- Desain Frame Tebal & Agak Berat
- Layar Belum Mendukung LTPO Adaptif
- HyperOS Mengandung Bloatware
- Konsumsi Daya Tinggi pada Tugas Ringan
- Tidak Ada Slot microSD
- Kamera Telefoto Tanpa OIS
- Kualitas Audio Bass Rendah dan Tanpa Port Jack 3.5mm
- Tanpa Fitur Bypass Charging
- Tidak Mendukung Output Display via USB-C
-
Desain & Material
-
Kinerja
-
Kamera
-
Konektivitas
-
Baterai
Harga Xiaomi 14T Pro
Dapatkan penawaran harga terbaik dari Official Store Marketplace
Komentar post