Gizmoin.com – Redmi Note 13 Pro+ 5G menghadirkan banyak fitur yang mampu menarik perhatian, terutama jika kamu mencari smartphone kelas menengah dengan performa tangguh. Ponsel ini menawarkan layar AMOLED 120 Hz yang tajam dan chipset MediaTek Dimensity 7200 Ultra untuk pengalaman gaming dan multitasking yang lancar.
Selain itu, kamera utama 200 MP dengan teknologi OIS siap memberikan hasil foto yang detail dan berkualitas. Namun, di sisi lain, masih ada beberapa kekurangan yang perlu kamu perhatikan, seperti penggunaan port USB-C 2.0 yang dianggap ketinggalan zaman.
Review Redmi Note 13 Pro+ 5G
Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, apakah ponsel ini layak menjadi pilihan terbaik di segmen upper mid-range? Dikurasi dari reviewer terpercaya, Gizmoin akan mengupas secara mendetail setiap aspek dari Redmi Note 13 Pro+ 5G. Yuk, Simak artikel ini selengkapnya!
01
of 10
Paket Penjualan
Redmi Note 13 Pro+ 5G hadir dengan paket penjualan yang lengkap dan fungsional. Di dalam kotak, kamu akan menemukan unit smartphone yang mengusung berbagai fitur unggulan seperti layar melengkung, kamera 200 MP, serta chipset MediaTek Dimensity 7200 Ultra. Selain itu, ada kabel USB-C yang mendukung fast charging 120W. Namun, kabel ini masih menggunakan versi USB-C 2.0, yang mungkin terasa kurang modern jika dibandingkan dengan beberapa kompetitor yang sudah menawarkan USB-C 3.0.
Untuk mendukung performa pengisian daya, paket ini juga menyertakan adaptor pengisian daya 120W. Kamu bisa mengisi penuh baterai 5.000 mAh hanya dalam waktu kurang dari 20 menit, membuatnya sangat praktis untuk kamu yang memiliki mobilitas tinggi. Selain itu, kamu juga akan menemukan SIM ejector, case pelindung, panduan penggunaan, serta kartu garansi. Adanya case pelindung dalam paket merupakan nilai tambah, karena kamu tidak perlu langsung membeli aksesoris tambahan untuk melindungi ponselmu dari benturan atau goresan ringan.
Meskipun paket penjualan ini tergolong lengkap, ada beberapa kritik yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, penggunaan kabel USB-C versi 2.0 yang dinilai sudah ketinggalan zaman, meskipun memang belum banyak kompetitor yang menggunakannya di rentang harga ini. Di sisi lain, kelengkapan paket dan performa pengisian daya yang super cepat membuat kekurangan kecil ini bisa diabaikan. Oleh karena itu, secara keseluruhan, isi kotak Redmi Note 13 Pro+ 5G sangat mendukung penggunaan ponsel dengan baik, meski ada ruang untuk sedikit perbaikan.
02
of 10
Desain
Redmi Note 13 Pro+ 5G menawarkan desain yang modern dan material premium. Ponsel ini menjadi yang pertama di lini Redmi Note yang menghadirkan layar melengkung, membuat bezel di sisi kiri dan kanan menjadi sangat tipis. Dengan screen-to-body ratio sekitar 89,7%, tampilan ponsel ini terasa sangat luas dan mewah. Selain itu, bezel bawah atau dagu hanya setebal 2,37 mm, menambah kesan premium secara visual.
Di bagian belakang, desain dual-tone memberikan ponsel ini tampilan unik. Susunan kamera yang estetik berpadu dengan variasi warna di bagian atas dan bawah. Pilihan warnanya cukup beragam, mulai dari Midnight Black, Moonlight White, Aurora Purple, hingga warna-warna yang lebih cerah seperti Fushion Purple dan Camo Green. Jadi, kamu bisa memilih sesuai dengan gaya dan preferensimu.
Untuk material, dikutip dari Gadget360, Redmi Note 13 Pro+ menggunakan bahan kulit vegan yang nyaman di tangan dan tidak mudah meninggalkan noda sidik jari. Layar depannya dilindungi oleh Gorilla Glass Victus yang terkenal tangguh. Dengan proteksi ini, layar mampu bertahan dari benturan atau jatuh dari ketinggian hingga 2 meter. Selain itu, ponsel ini juga sudah mengantongi sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
Meski begitu, ada beberapa catatan terkait desain. Dengan ketebalan 8,9 mm dan berat antara 199 hingga 204,5 gram, ponsel ini terasa agak berat jika dibandingkan dengan beberapa kompetitor di kelasnya. Namun, di sisi lain, kualitas build yang kuat dengan sertifikasi IP68 dan material premium memberikan nilai tambah tersendiri. Oleh karena itu, meskipun terasa sedikit berat, ketangguhan dan kenyamanan yang ditawarkan tetap membuat ponsel ini menarik untuk kamu pertimbangkan.
03
of 10
Layar
Redmi Note 13 Pro+ 5G menawarkan layar yang memberikan pengalaman visual setara dengan smartphone flagship. Menggunakan panel AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi 1,5K (1220 x 2712 piksel), layar ini mendukung 68 miliar warna. Kamu bisa menikmati tampilan yang sangat tajam dan kaya warna. Sertifikasi Dolby Vision dan HDR10+ juga menambah daya tarik, terutama saat menonton konten video berkualitas tinggi, yang biasanya hanya tersedia di perangkat kelas atas dengan harga di atas Rp10 jutaan.
Selain kualitas visual yang mengesankan, layar ini mendukung refresh rate 120 Hz. Oleh karena itu, kamu akan merasakan pergerakan yang lebih halus, baik saat scrolling maupun bermain game. Kecepatan refresh ini jauh lebih baik dibandingkan layar 60 Hz yang umumnya ditemukan pada ponsel di kelas menengah. Kecerahan puncaknya mencapai 1.800 nit, sehingga meski di bawah sinar matahari langsung, kamu tetap bisa melihat layar dengan jelas.
Bagi penggemar multimedia dan gaming, layar Redmi Note 13 Pro+ sangat ideal. Tampilan teks dan gambar terlihat tajam, serta sensor sidik jari yang tertanam di layar dikatakan sangat responsif dan akurat. Jadi, pengalaman bermain game dan menonton film pun terasa lebih menyenangkan dan nyaman.
Namun, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Fitur Always On Display (AOD) pada ponsel ini hanya berfungsi selama 10 detik sebelum mati, sehingga kamu harus mengetuk layar lagi untuk mengaktifkannya. Hal ini sedikit mengganggu, terutama bagi pengguna yang terbiasa dengan fitur AOD yang selalu menyala. Di sisi lain, layar ini juga tidak menggunakan panel LTPO AMOLED, yang memungkinkan penurunan refresh rate hingga 1 Hz untuk menghemat baterai. Ini bisa sedikit mengecewakan jika kamu mencari efisiensi daya yang lebih maksimal.
Secara keseluruhan, kualitas layar Redmi Note 13 Pro+ sangat baik, terutama dalam memberikan pengalaman multimedia dan gaming. Meski ada beberapa kekurangan, seperti fitur AOD yang terbatas dan ketiadaan panel LTPO, performa visualnya tetap sekelas flagship.
04
of 10
OS dan UI
Redmi Note 13 Pro+ 5G dilengkapi dengan Android 13 dan antarmuka MIUI 14, yang sayangnya dinilai agak ketinggalan zaman untuk tahun 2024. Di saat banyak ponsel baru sudah beralih ke Android 14, penggunaan Android 13 pada ponsel ini terasa kurang mengikuti tren terkini. Meski begitu, kamu akan mendapatkan pembaruan sistem operasi selama tiga tahun ke depan, hingga Android 16.
Selain itu, Xiaomi sedang bertransisi dari MIUI ke antarmuka baru yang disebut HyperOS. Hal ini membuat Redmi Note 13 Pro+ mungkin menjadi salah satu ponsel terakhir yang masih menggunakan MIUI. Jadi, jika kamu berharap untuk mencoba sesuatu yang baru, kemungkinan besar kamu akan melihat HyperOS di perangkat Xiaomi masa depan atau menunggu pembaruan otomatis tersedia untuk ponsel ini.
Mengutip GSMArena, salah satu masalah utama pada MIUI 14 adalah kehadiran bloatware yang berlebihan dan notifikasi yang mengganggu. Banyak aplikasi prainstal yang tidak kamu butuhkan muncul secara default, sehingga bisa memperlambat kinerja ponsel dan mengurangi kenyamanan penggunaan. Di sisi lain, notifikasi yang terlalu banyak membuat antarmuka terasa kurang bersih dan lebih rumit dibandingkan antarmuka lain yang lebih minimalis.
Secara keseluruhan, sektor OS dan UI pada Redmi Note 13 Pro+ mendapat kritik terutama karena penggunaan versi Android yang sudah dianggap tua serta kehadiran bloatware dan notifikasi yang mengganggu. Namun, masih ada harapan bahwa pembaruan perangkat lunak di masa depan akan memperbaiki masalah ini sehingga bisa meningkatkan pengalaman pengguna.
05
of 10
Chipset
Redmi Note 13 Pro+ 5G dilengkapi chipset MediaTek Dimensity 7200 Ultra dengan fabrikasi 4 nm dari TSMC. Teknologi ini memberikan performa tinggi dan efisiensi daya, sehingga kamu dapat menjalankan berbagai aplikasi tanpa khawatir baterai cepat habis. Chipset ini memiliki dua inti performa Cortex A715 berkecepatan 2.8 GHz dan enam inti hemat daya Cortex A510 pada 2 GHz yang mampu memberi keseimbangan antara kecepatan dan efisiensi energi.
Selain itu, GPU Mali G610 MP4 mampu menangani rendering grafis dengan baik. Bagi kamu yang suka bermain game atau menjalankan aplikasi berbasis grafis, GPU ini menawarkan performa memadai di kelas menengah. Dengan RAM LPDDR5 hingga 3.2 GHz dan penyimpanan UFS 3.1, multitasking dan kecepatan akses data pada ponsel ini sangat responsif.
Kemudian, MediaTek HyperEngine 5.0 meningkatkan performa gaming. Kamu akan merasakan gameplay yang lebih lancar, terutama dalam game berat. Berdasarkan pengujian Business Standard, ponsel ini meraih skor Geekbench 6 sebesar 1.122 poin untuk single-core dan 2.598 poin untuk multi-core. Skor AnTuTu v10 mencapai 721.512 poin, menandakan kinerja solid di segmen menengah.
Dalam pengujian game Genshin Impact oleh Ictfix.net, ponsel ini mampu berjalan stabil di antara 40 hingga 52 FPS pada pengaturan low 60 FPS. Namun saat bermain pada pengaturan tertinggi di 60 FPS, kamu mungkin akan merasakan penurunan frame rate. Meskipun tidak terlalu mengganggu dan jarang terjadi, ini perlu dipertimbangkan jika kamu mengutamakan performa maksimal.
06
of 10
Penyimpanan
Redmi Note 13 Pro+ hadir dengan penyimpanan internal 512 GB berteknologi UFS 3.1, yang menawarkan kecepatan tinggi dalam membaca dan menulis data. Dengan kapasitas ini, kamu bisa menyimpan banyak aplikasi, foto, video, serta file lainnya tanpa khawatir kehabisan ruang. Selain itu, kecepatan UFS 3.1 memastikan proses pemuatan aplikasi dan transfer file berlangsung dengan cepat dan efisien.
Namun, di sisi lain, Redmi Note 13 Pro+ tidak menyediakan slot untuk kartu MicroSD. Oleh karena itu, kamu hanya bisa mengandalkan kapasitas penyimpanan internal yang sudah ada. Hal ini bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang membutuhkan penyimpanan tambahan atau sering menyimpan file berukuran besar. Meskipun kapasitas 512 GB cukup memadai bagi sebagian besar pengguna, ketiadaan opsi ekspansi penyimpanan bisa menjadi kendala bagi mereka yang membutuhkan fleksibilitas lebih.
07
of 10
Kamera
Redmi Note 13 Pro+ hadir dengan kamera belakang yang unggul untuk kelas menengah. Kamera utama 200 MP memakai sensor Samsung ISOCELL HP3 dengan bukaan f/1.7, PDAF segala arah, dan OIS. Teknologi pixel binning 16-in-1 dan Super QPD mempercepat autofokus, sehingga foto lebih tajam dan akurat. Hasilnya sangat memuaskan, terutama dalam pencahayaan terang, dengan warna vivid dan detail tajam. OIS membantu menghasilkan foto jernih dalam kondisi minim cahaya.
Selain itu, kamera ultrawide 8 MP memiliki sudut pandang 120 derajat. Meskipun performanya baik di siang hari, kamera ini kurang optimal di malam hari. Foto sering terlihat buram dengan warna yang kurang cerah, namun tetap natural. Di sisi lain, ada kamera makro 2 MP untuk foto close-up, meskipun biasanya kurang diminati di kelas ini karena keterbatasan kualitasnya.
Kamu juga bisa merekam video hingga resolusi 4K di 30 FPS dan 1080p di 60 FPS. OIS dan EIS bekerja sama untuk meredam guncangan, jadi video tetap stabil. Namun, ada beberapa catatan minor, seperti white balance yang kadang kurang akurat dan munculnya color fringing, meskipun jarang terjadi.
Beralih ke kamera depan, kamu mendapat kamera 16 MP dengan bukaan f/2.4 yang mendukung perekaman 1080p di 60 FPS. Kamera ini cukup baik untuk selfie dan video call, sesuai dengan standar ponsel di kelas menengah.
Secara keseluruhan, kamera belakang Redmi Note 13 Pro+ memberikan hasil fotografi yang mengesankan, terutama kamera utamanya. Meskipun ada sedikit kekurangan, hasilnya tetap solid di kelasnya.
08
of 10
Konektivitas
Redmi Note 13 Pro+ 5G menawarkan konektivitas yang sangat lengkap, menjadikannya pilihan yang cocok untuk kamu yang aktif berinternet dan multitasking. Ponsel ini mendukung jaringan dual 5G, memungkinkan kamu untuk menggunakan dua kartu SIM 5G secara bersamaan. Dengan ini, kamu bisa menikmati koneksi internet yang cepat dan stabil di kedua SIM. Selain itu, adanya dukungan untuk Wi-Fi 6 memastikan kecepatan internet yang lebih tinggi, hingga 9,6 Gbps. Oleh karena itu, aktivitas streaming dan gaming online terasa lebih lancar tanpa kendala.
Fitur lainnya yang tidak kalah menarik adalah port infrared, ciri khas dari ponsel Xiaomi. Dengan port ini, kamu bisa mengontrol perangkat rumah seperti TV dan AC tanpa perlu menggunakan internet. Fitur NFC juga sudah tersedia, memudahkan kamu untuk mengisi saldo eMoney atau melakukan pembayaran nontunai dengan cepat. Dalam hal sensor, Redmi Note 13 Pro+ dilengkapi dengan berbagai sensor penting seperti sidik jari di layar, giroskop, akselerometer, kompas, dan sensor proksimitas, yang membuatnya semakin fungsional dan nyaman digunakan.
Namun terdapat catatan, ponsel ini masih menggunakan port USB-C versi 2.0, yang dianggap kurang memadai dibandingkan beberapa pesaing di kelasnya yang sudah menggunakan USB-C 3.0. Versi 3.0 mendukung display output, sehingga memberikan lebih banyak fleksibilitas. Oleh karena itu, ketiadaan USB-C 3.0 bisa menjadi kekurangan, terutama bagi pengguna yang mencari fitur lebih canggih.
09
of 10
Audio
Redmi Note 13 Pro+ 5G menawarkan sektor audio yang cukup solid untuk kelas harganya, terutama dengan dukungan dual stereo speaker. Speaker ini menghasilkan suara dari arah atas dan bawah, menciptakan efek suara yang lebih mendalam dan memberikan separasi suara kanan dan kiri yang lebih jelas. Hal ini sangat meningkatkan pengalaman mendengarkan musik, menonton video, atau bermain game. Dengan dual speaker, suara yang dihasilkan terasa lebih kaya dan spasial, membuat aktivitas multimedia menjadi lebih menyenangkan.
Dari segi kualitas suara, ponsel ini mampu menghasilkan suara yang jernih dan seimbang. Meskipun demikian, volume suara yang dihasilkan mungkin tidak terasa terlalu lantang. Ini bisa menjadi catatan bagi kamu yang menginginkan volume lebih tinggi. Namun, kualitas audio secara keseluruhan tetap memuaskan, dengan detail suara yang baik dan tanpa distorsi yang mengganggu.
Selain itu, Redmi Note 13 Pro+ 5G juga dilengkapi teknologi Dolby Atmos, yang memberikan pengalaman audio yang lebih imersif. Teknologi ini sangat membantu saat kamu bermain game atau menonton film, dengan suara yang lebih mendalam dan dinamis. Dolby Atmos mampu meningkatkan kualitas suara secara keseluruhan, sehingga suara yang dihasilkan terasa lebih hidup dan mengelilingi kamu.
Satu lagi fitur yang menarik adalah efek getaran pada ponsel ini. Efek getaran yang kuat dan responsif membuat aktivitas seperti mengetik atau bermain game terasa lebih interaktif. Sensasi ini memberikan nuansa penggunaan yang lebih baik dan membuat perangkat terasa lebih premium.
10
of 10
Baterai
Redmi Note 13 Pro+ hadir dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh, yang merupakan standar untuk smartphone masa kini. Dengan kapasitas ini, kamu bisa menggunakan ponsel hingga satu atau dua hari dengan pemakaian normal. Berdasarkan pengujian Phone Arena, ponsel ini mampu bertahan selama 9 jam 33 menit untuk video streaming, 11 jam 56 menit saat browsing, dan 9 jam 17 menit ketika digunakan bermain gim 3D. Ini menunjukkan bahwa performa baterainya cukup solid untuk berbagai aktivitas harian.
Salah satu keunggulan utama ponsel ini adalah teknologi fast charging 120W HyperCharge. Dengan teknologi ini, kamu bisa mengisi daya baterai hingga penuh dalam waktu kurang dari 20 menit. Fitur ini sangat memudahkan, terutama saat kamu sedang terburu-buru dan membutuhkan daya dengan cepat. Dalam penggunaan sehari-hari, baterai bisa bertahan hingga 36 jam dengan penggunaan sedang, sehingga kamu tidak perlu terlalu sering mengisi daya.
Namun, meski performa baterai ponsel ini cukup baik, ada satu kekurangan yang perlu dicatat. Redmi Note 13 Pro+ tidak dilengkapi dengan panel LTPO AMOLED. Panel ini biasanya ditemukan di ponsel flagship dan mampu menurunkan refresh rate hingga 1 Hz untuk menghemat baterai. Ketiadaan fitur ini dianggap sebagai kelemahan karena pengguna tidak mendapatkan efisiensi daya yang lebih baik. Meskipun demikian, performa baterai secara keseluruhan tetap kuat, bahkan tanpa adanya teknologi tersebut.
Penilaian
Redmi Note 13 Pro+ 5G
Redmi Note 13 Pro+ 5G cocok untuk kamu yang membutuhkan performa kuat untuk gaming dan multitasking. Chipset MediaTek Dimensity 7200 Ultra serta layar AMOLED 120Hz memberikan pengalaman visual dan gaming yang halus. Selain itu, baterai berkapasitas besar dengan fast charging 120W mendukung mobilitas tinggi. Namun, produk ini kurang tepat jika kamu membutuhkan penyimpanan fleksibel dan efisiensi daya maksimal. Ketiadaan slot MicroSD dan panel LTPO bisa menjadi kekurangan. Di sisi lain, USB-C 2.0 mungkin terasa ketinggalan dibandingkan kompetitor yang menawarkan USB-C 3.0 yang lebih modern.
Kelebihan
- Layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 1,5K
- Kamera utama 200 MP dengan OIS dan sensor Samsung ISOCELL HP3
- Chipset MediaTek Dimensity 7200 Ultra yang kuat dan efisien
- Baterai 5.000 mAh dengan fast charging 120W HyperCharge
- Desain premium dengan layar melengkung dan sertifikasi IP68
- Penyimpanan UFS 3.1 yang cepat
- Dukungan Wi-Fi 6, dual 5G, dan NFC
- Dual stereo speaker dengan Dolby Atmos
- Penggunaan material vegan leather dan Gorilla Glass Victus
Kekurangan
- Penggunaan USB-C 2.0, bukan USB-C 3.0
- Fitur Always On Display (AOD) terbatas pada 10 detik
- Tidak menggunakan panel LTPO AMOLED
- Tidak ada slot kartu MicroSD
- Bloatware berlebihan dan notifikasi pada MIUI 14
- Berat ponsel mencapai 199-204,5gr
- Frame rate sedikit menurun saat gaming pada pengaturan tertinggi
- Kamera ultrawide dan makro kurang optimal di kondisi pencahayaan rendah
-
Desain & Material
-
Kinerja
-
Kamera
-
Konektivitas
-
Baterai
Harga Redmi Note 13 Pro+ 5G
Dapatkan penawaran harga terbaik dari Official Store Marketplace
Komentar post