Gizmoin.com – iPhone 16 Pro menawarkan berbagai pembaruan menarik yang membuatnya layak diperhitungkan. Salah satunya adalah penggunaan material titanium grade 5 yang lebih kokoh dan ringan, memberikan daya tahan superior tanpa mengorbankan estetika.
Selain itu, layar LTPO Super Retina XDR OLED 6,3 inci memberikan tampilan yang tajam dengan refresh rate adaptif hingga 120Hz, memastikan pengalaman visual yang lebih halus saat kamu bermain game atau menonton video. Terlebih lagi, chipset A18 Pro menghadirkan performa yang lebih cepat dan efisien, menjadikannya pilihan ideal untuk multitasking dan gaming berat.
Namun, apakah material titanium yang kuat dan layar imersif ini cukup untuk menjadikannya pilihan utama di pasar smartphone premium? Baca ulasan lengkap iphone terbaru ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang keunggulan lainnya.
01
of 02
Kelebihan iPhone 16 Pro
Berikut kelebihan iPhone 16 Pro selengkapnya:
Desain premium dengan material titanium grade 5
iPhone 16 Pro hadir dengan desain premium yang memanfaatkan material titanium grade 5. Menurut GSMArena, penggunaan material ini meningkatkan daya tahan perangkat tanpa mengorbankan estetika. Titanium grade 5 lebih ringan dan tahan korosi dibandingkan aluminium, sehingga cocok untuk kamu yang mencari smartphone tangguh.
Selain itu, titanium grade 5 juga sangat efektif dalam menahan benturan dan goresan. Menurut Tomsguide, hal ini menjadikan iPhone 16 Pro sebagai salah satu perangkat paling kokoh di pasaran. Kesan mewah tetap dipertahankan, meski perangkat terasa sedikit lebih berat. Namun, bobot tersebut justru memberi kesan solid saat digenggam.
Di sisi lain, ketahanan material ini terhadap perubahan suhu ekstrem menjadi nilai tambah. Menurut Droidlime, meskipun desainnya dianggap monoton oleh sebagian orang, titanium grade 5 tetap menjadi keunggulan utama. Desain ini memberi kombinasi sempurna antara elegansi dan ketangguhan untuk penggunaan jangka panjang.
Secara keseluruhan, titanium pada iPhone 16 Pro memberikan durabilitas dan desain mewah. Ini adalah pilihan tepat bagi kamu yang menginginkan smartphone tahan lama tanpa mengorbankan gaya.
Layar LTPO Super Retina XDR OLED 6,3 inci tajam
Layar LTPO Super Retina XDR OLED 6,3 inci pada iPhone 16 Pro memberikan pengalaman visual yang tajam. Teknologi LTPO memungkinkan refresh rate adaptif hingga 120Hz, yang menyesuaikan kebutuhan tanpa menguras baterai. Menurut GSMArena, animasi terasa lebih halus saat kamu scrolling atau bermain game, sementara refresh rate rendah pada gambar statis membantu menghemat daya. Selain itu, layar ini mendukung HDR10 dan Dolby Vision, menghasilkan warna dan kontras yang hidup.
Bezel yang sangat tipis menambah kesan imersif saat menikmati konten multimedia. Mengutip Tom’s Guide, kecerahan puncaknya mencapai 2.000 nits, memastikan tampilan tetap jelas meskipun di bawah sinar matahari. Namun, kamu tidak bisa mengatur refresh rate secara manual, yang mungkin membuat sebagian pengguna merasa kurang fleksibel.
Meskipun begitu, pengaturan otomatis dari Apple tetap sangat andal. Berdasarkan ulasan Droidlime, layar ini memberikan pengalaman visual yang solid dan ideal untuk kebutuhan multimedia seperti video streaming dan gaming.
iOS 18 mendukung personalisasi lebih fleksibel
iOS 18 pada iPhone 16 Pro menawarkan lebih banyak fleksibilitas untuk personalisasi, menjadikan tampilan UI kamu lebih unik. Kamu bisa menyesuaikan ikon homescreen, widget, dan Control Center sesuai keinginan. Menurut GSMArena, peningkatan ini memberikan kebebasan bagi pengguna yang ingin tampil beda. Misalnya, kamu bisa mengatur tiga layar pintasan di Control Center untuk akses cepat.
Selain itu, Tom’s Guide melaporkan bahwa iOS 18 juga dilengkapi Apple Intelligence, fitur AI canggih. Ini membantu kamu mengelola konten dan tugas dengan lebih mudah. Kamu bisa mendapatkan rangkuman otomatis serta emoji kustom untuk menambah kesan personal. Walaupun peningkatan di iOS 18 mungkin tidak terasa signifikan bagi beberapa pengguna, fleksibilitasnya tetap memberikan pengalaman yang lebih segar.
Di sisi lain, kemampuan kustomisasi ini membuat iPhone 16 Pro semakin mendekati Android, yang terkenal dengan personalisasi tinggi. Oleh karena itu, perubahan di iOS 18 adalah langkah penting yang meningkatkan pengalaman pengguna, terutama bagi kamu yang menginginkan kontrol penuh atas tampilan perangkat.
Kinerja chipset A18 Pro yang cepat dan efisien
Chipset A18 Pro di iPhone 16 Pro menawarkan peningkatan performa yang signifikan. Dirancang untuk menangani tugas berat seperti gaming dan multitasking, chipset ini menggunakan teknologi fabrikasi 3nm. Menurut GSMArena, teknologi tersebut meningkatkan efisiensi daya dan meningkatkan kecepatan hingga 15% dibandingkan dengan A17 Pro. Jadi, kamu bisa membuka banyak aplikasi sekaligus tanpa khawatir mengalami lag atau penurunan performa.
Peningkatan lain yang terasa ada pada GPU 6-inti. GPU ini memberikan peningkatan performa grafis hingga 20%, membuat iPhone 16 Pro sangat ideal untuk gaming berat. Berdasarkan pengujian Tom’s Guide, chipset ini mampu menghadirkan grafis tajam dan frame rate stabil, bahkan pada game dengan grafis tinggi seperti Resident Evil Village. Terlebih lagi, dukungan bandwidth memori yang lebih besar sebesar 17% membuat grafis lebih responsif dan cepat.
Selain itu, chipset A18 Pro juga unggul dalam efisiensi panas. Mengutip GSMArena, perangkat mampu menjaga stabilitas kinerja CPU hingga 78% dan GPU hingga 90% selama penggunaan berat. Artinya, kamu bisa bermain game atau mengedit video tanpa khawatir perangkat cepat panas atau mengalami throttling, yang sering terjadi pada perangkat lain.
Oleh karena itu, iPhone 16 Pro dengan chipset A18 Pro adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang menginginkan performa tinggi. Chipset ini memastikan pengalaman gaming, multitasking, dan aktivitas produktif lainnya berjalan mulus tanpa hambatan.
Opsi penyimpanan hingga 1TB
Opsi penyimpanan hingga 1TB pada iPhone 16 Pro sangat bermanfaat bagi kamu yang sering bekerja dengan file besar, seperti foto, video, atau aplikasi berat. Menurut GSMArena, pilihan kapasitas penyimpanan yang luas ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan banyak konten tanpa khawatir cepat kehabisan ruang. Ini sangat penting bagi kreator konten atau profesional yang membutuhkan ruang penyimpanan besar untuk proyek multimedia.
Selain itu, penyimpanan berteknologi NVMe yang digunakan pada iPhone 16 Pro juga meningkatkan kecepatan transfer data. Artinya, akses ke file besar, seperti video 4K atau aplikasi berat, akan terasa lebih cepat dan lancar. Oleh karena itu, kamu bisa menikmati pengalaman penggunaan yang lebih responsif, terutama saat multitasking.
Namun, perlu diperhatikan bahwa perangkat ini tidak mendukung kartu microSD untuk ekspansi penyimpanan, sehingga kamu perlu mempertimbangkan opsi penyimpanan yang lebih besar sejak awal pembelian. Bagi pengguna yang memerlukan ruang ekstra tanpa batas, ini bisa menjadi keterbatasan. Meskipun begitu, GSMArena menilai opsi penyimpanan besar ini sudah cukup untuk sebagian besar kebutuhan pengguna, terutama bagi kamu yang berfokus pada produktivitas dan hiburan.
Dengan penyimpanan hingga 1TB, iPhone 16 Pro siap mendukung aktivitas harian kamu dengan kapasitas penyimpanan yang luas dan cepat.
Kamera utama 48MP dengan stabilisasi sensor-shift
Kamera utama iPhone 16 Pro dilengkapi sensor 48MP dengan teknologi stabilisasi sensor-shift. Teknologi ini membantu mengurangi getaran saat kamu mengambil foto, terutama dalam kondisi minim cahaya. Menurut GSMArena, fitur ini menjaga gambar tetap tajam dan detail. Selain itu, sensor besar pada kamera ini menangkap lebih banyak cahaya, sehingga foto minim noise dan tetap jernih, bahkan di malam hari.
Mengutip Droidlime, kamera ini juga mendukung perekaman video 4K pada 120fps. Kemampuan ini sangat cocok bagi kamu yang sering merekam video berkualitas tinggi. Selain itu, eksposur foto selalu seimbang, menjaga detail di area terang dan gelap. Menurut Tom’s Guide, fitur zero shutter lag memungkinkan kamu menangkap gambar dengan cepat tanpa penundaan.
Dengan kemampuan seperti ini, iPhone 16 Pro memberikan kualitas foto dan video yang impresif. Oleh karena itu, kamera ini ideal untuk kamu yang membutuhkan hasil foto premium, baik untuk profesional maupun penggunaan kasual.
Dukungan Wi-Fi 7 dan chip UWB generasi kedua
Dukungan Wi-Fi 7 dan chip UWB generasi kedua pada iPhone 16 Pro meningkatkan konektivitas secara signifikan. Menurut GSMArena, Wi-Fi 7 menawarkan kecepatan transfer data yang jauh lebih cepat. Dengan ini, kamu bisa menikmati pengalaman internet yang lebih lancar saat streaming atau bermain game online. Terlebih lagi, Wi-Fi 7 mendukung latensi rendah, ideal untuk aktivitas berbasis cloud atau game multiplayer.
Di sisi lain, chip UWB generasi kedua memberikan pelacakan lokasi yang lebih presisi. Berdasarkan ulasan Tom’s Guide, teknologi ini memungkinkan pelacakan perangkat hingga tiga kali lebih jauh dari generasi sebelumnya. Ini sangat membantu untuk fitur seperti “Find My Friends” atau pelacakan perangkat lain. Selain itu, UWB mendukung aksesoris pintar seperti AirTag, memberikan kontrol yang lebih baik atas perangkat di sekitarmu.
Dengan kedua fitur tersebut, iPhone 16 Pro menawarkan konektivitas yang lebih cepat dan akurat. Oleh karena itu, perangkat ini cocok bagi kamu yang membutuhkan kecepatan tinggi dan pelacakan presisi sehari-hari.
Kualitas audio stereo yang mendalam dan seimbang
Kualitas audio stereo pada iPhone 16 Pro memberikan pengalaman mendengarkan yang sangat memuaskan. Menurut GSMArena, speaker stereo pada perangkat ini mampu menghasilkan suara yang mendalam dan seimbang. Suara yang dihasilkan tetap jernih dengan detail yang jelas, baik saat kamu mendengarkan musik, menonton video, maupun bermain game. Hal ini sangat penting bagi pengguna yang menginginkan kualitas audio premium dari smartphone mereka.
Selain itu, Tom’s Guide menyoroti bahwa tingkat kekerasan suara pada iPhone 16 Pro tetap optimal, meskipun tidak ada peningkatan signifikan dibandingkan model sebelumnya. Audio tetap terdengar lantang tanpa distorsi, bahkan pada volume tinggi. Kualitas ini memberikan keunggulan dalam hal mendengarkan konten multimedia, terutama untuk penggunaan sehari-hari seperti panggilan telepon dan video.
Dengan dukungan teknologi audio spasial, kamu juga akan merasakan pengalaman suara yang lebih imersif saat menonton video atau mendengarkan musik. Oleh karena itu, iPhone 16 Pro berhasil mempertahankan reputasinya sebagai smartphone dengan kualitas audio yang unggul, sesuai dengan standar Apple. Mengutip Droidlime, fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang membutuhkan kualitas suara tinggi tanpa kompromi.
Kapasitas baterai 3.582 mAh, daya tahan lebih lama
Kapasitas baterai 3.582 mAh pada iPhone 16 Pro memberikan peningkatan daya tahan yang signifikan. Menurut GSMArena, kapasitas ini meningkat hampir 10%, memungkinkan kamu menggunakan ponsel lebih lama. Mengutip Tom’s Guide, baterai iPhone 16 Pro mampu bertahan hingga 14 jam saat digunakan aktif, seperti browsing dan menonton video.
Chipset A18 Pro yang efisien juga membantu dalam mengoptimalkan penggunaan daya. Jadi, kamu bisa menjalankan aplikasi berat atau bermain game tanpa terlalu khawatir baterai cepat habis. Namun, kecepatan pengisian daya masih tertinggal dibandingkan kompetitornya. Menurut Tom’s Guide, pengisian hanya mencapai 50% dalam 30 menit dengan charger 20W, lebih lambat dibandingkan Galaxy S24 Ultra.
Daya tahan baterai yang lebih lama membuat iPhone 16 Pro cocok bagi kamu yang aktif beraktivitas di luar. Selain itu, dukungan MagSafe hingga 25W menambah kenyamanan bagi pengguna yang suka pengisian nirkabel.
02
of 02
Kekurangan iPhone 16 Pro
Berikut kekurangan iPhone 16 Pro selengkapnya:
Tidak ada pengisi daya
Tidak adanya pengisi daya dalam paket penjualan iPhone 16 Pro telah menjadi salah satu kritik utama. Pengguna harus membeli pengisi daya secara terpisah, yang tentu saja menambah biaya tambahan. Menurut GSMArena, meskipun pendekatan ini dianggap sebagai langkah untuk mengurangi limbah elektronik, banyak pengguna merasa tidak nyaman karena aksesori penting tidak disertakan. Terlebih lagi, jika kamu belum memiliki pengisi daya USB-C dengan daya yang kompatibel, maka kamu harus mengeluarkan lebih banyak uang.
Di sisi lain, Tom’s Guide juga mencatat bahwa beberapa pengguna menganggap keputusan ini mengecewakan, terutama bagi mereka yang beralih dari model ponsel lain. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pengguna baru yang membutuhkan pengisi daya segera setelah membeli ponsel.
Oleh karena itu, meskipun langkah ini mendukung upaya ramah lingkungan, pengguna harus bersiap mengeluarkan biaya tambahan untuk aksesori penting. Ini bisa menjadi pertimbangan penting sebelum kamu memutuskan untuk membeli perangkat ini, terutama jika kamu mencari kenyamanan dalam satu paket lengkap.
Desain mirip iPhone 15 Pro
Desain iPhone 16 Pro tampak sangat mirip dengan pendahulunya, iPhone 15 Pro. Hal ini mengundang kritik karena minimnya inovasi visual. Menurut GSMArena, desain perangkat tetap mempertahankan ciri khas premium, namun perbedaannya tidak signifikan dibandingkan model sebelumnya. Pengguna akan menemukan material titanium grade 5 yang membuatnya lebih kokoh, namun dari sisi tampilan, tidak ada perubahan besar yang terlihat.
Mengutip Tom’s Guide, iPhone 16 Pro hanya membawa sedikit perubahan berupa layar yang lebih besar dan bezel yang lebih tipis. Bagi kamu yang menginginkan perubahan desain yang lebih segar, perangkat ini mungkin terasa monoton. Meski begitu, peningkatan material tetap memberikan kesan solid dan tahan lama, terutama bagi pengguna yang lebih mengutamakan daya tahan perangkat dibandingkan estetika.
Di sisi lain, Droidlime menilai bahwa desain yang tetap konsisten ini mencerminkan identitas Apple yang kuat, meski terlihat “gitu-gitu aja.” Oleh karena itu, jika kamu mengharapkan desain yang lebih inovatif dan menarik, iPhone 16 Pro mungkin tidak memenuhi harapan tersebut. Namun, jika kamu lebih mengutamakan ketangguhan dan kualitas material, perangkat ini tetap menawarkan keunggulan di sisi itu.
Tidak ada opsi manual untuk refresh rate
iPhone 16 Pro menggunakan layar LTPO Super Retina XDR OLED dengan refresh rate adaptif hingga 120Hz. Namun, menurut GSMArena, pengguna tidak dapat mengontrol refresh rate ini secara manual. Sistem otomatis menyesuaikan tergantung pada konten yang ditampilkan, sehingga lebih efisien dalam menghemat daya. Meski begitu, beberapa pengguna mungkin merasa kurang fleksibel dengan pengaturan ini.
Mengutip Tom’s Guide, tidak adanya opsi kontrol manual bisa menjadi kekurangan bagi kamu yang suka menyesuaikan layar sesuai preferensi. Misalnya, jika kamu ingin menurunkan refresh rate ke 60Hz untuk aplikasi tertentu, kamu harus mengakses pengaturan aksesibilitas. Ini tentu terasa kurang praktis bagi sebagian pengguna.
Di sisi lain, menurut Droidlime, kendali manual akan sangat membantu bagi pengguna yang sering bermain game atau menonton video. Pengaturan ini memungkinkan kamu menyesuaikan refresh rate demi pengalaman visual yang lebih stabil. Oleh karena itu, meskipun pengaturan otomatis ini efisien, kurangnya kontrol manual mungkin mengecewakan bagi kamu yang menginginkan fleksibilitas lebih.
Perubahan UI tidak signifikan
Perubahan antarmuka iOS 18 di iPhone 16 Pro tidak menghadirkan inovasi besar dibandingkan versi sebelumnya. Menurut GSMArena, meski Apple mengklaim adanya pembaruan signifikan, pengalaman pengguna masih mirip dengan iOS 17. Opsi personalisasi memang bertambah, namun tidak berbeda secara drastis dalam penggunaan sehari-hari. Mengutip Tom’s Guide, desain homescreen dan Control Center juga tetap sama, sehingga tidak memberikan kesan “baru” seperti yang diharapkan.
Selain itu, fitur tambahan seperti Apple Intelligence yang mencakup AI untuk pencarian galeri dan pembuatan emoji belum tersedia di semua wilayah. Terutama di Eropa, regulasi membatasi peluncurannya. Oleh karena itu, pembaruan ini terasa belum sepenuhnya matang. Penambahan tombol aksi baru memang memberi fleksibilitas, namun belum cukup untuk meningkatkan pengalaman secara keseluruhan.
Bagi kamu yang terbiasa dengan iOS 17, peningkatan iOS 18 mungkin tidak terasa signifikan. Menurut Droidlime, pengguna iPhone lama bisa merasa bahwa perubahan ini lebih bersifat kosmetik dan tidak memberi dampak besar dalam fungsionalitas harian.
Peningkatan performa terasa minor
Peningkatan performa iPhone 16 Pro terasa minim dibandingkan generasi sebelumnya. Menurut GSMArena, chipset A18 Pro menawarkan peningkatan kinerja sekitar 15% dibandingkan A17 Pro. Namun, peningkatan ini lebih merupakan perbaikan bertahap, bukan inovasi besar. Chipset ini memang lebih efisien dalam penggunaan daya, tetapi dalam penggunaan sehari-hari, peningkatannya tidak terlalu terasa.
Tom’s Guide juga mencatat bahwa meskipun skor benchmark A18 Pro lebih tinggi, perbedaan performa dalam aktivitas nyata seperti gaming dan multitasking tidak mencolok. Pengguna mungkin tidak akan merasakan lonjakan besar dalam kecepatan atau responsivitas dibandingkan iPhone 15 Pro.
Di sisi lain, Droidlime menyebutkan bahwa performa gaming pada iPhone 16 Pro tetap unggul, tetapi sifatnya lebih evolusioner. Jadi, jika kamu sudah menggunakan iPhone 15 Pro, kamu mungkin tidak merasakan perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, peningkatan performa iPhone 16 Pro lebih terasa sebagai penyempurnaan dibandingkan dengan perubahan besar.
Secara keseluruhan, meskipun ada peningkatan, pengguna lama kemungkinan tidak akan merasakan perubahan besar, terutama dalam tugas-tugas sehari-hari.
Tidak ada dukungan microSD
Tidak adanya dukungan microSD pada iPhone 16 Pro menjadi kelemahan signifikan. Bagi kamu yang butuh fleksibilitas dalam menambah kapasitas penyimpanan, ini tentu terasa terbatas. Menurut GSMArena, iPhone 16 Pro hanya menyediakan penyimpanan internal hingga 1TB. Meskipun kapasitas tersebut cukup besar, beberapa pengguna mungkin tetap merasa kurang untuk menyimpan file seperti video 4K atau aplikasi berat.
Berdasarkan ulasan Tom’s Guide, tidak adanya slot microSD juga berarti kamu tidak punya opsi lebih murah untuk menambah penyimpanan. Kamu harus memilih varian internal yang lebih besar sejak awal, yang jelas lebih mahal. Di sisi lain, banyak smartphone Android kelas atas sudah mendukung kartu microSD, yang memberi kemudahan memperluas penyimpanan kapan saja diperlukan.
Oleh karena itu, keputusan Apple ini mungkin kurang ideal bagi kamu yang memerlukan penyimpanan ekstra secara fleksibel. Namun, bagi kamu yang sudah nyaman dengan ekosistem Apple, penyimpanan berbasis cloud seperti iCloud bisa menjadi solusi. Meski begitu, iCloud memerlukan biaya tambahan.
Performa kamera ultra-wide kurang optimal di kondisi cahaya rendah
Performa kamera ultra-wide iPhone 16 Pro kurang optimal dalam kondisi cahaya rendah. Menurut GSMArena, hasil fotonya cenderung lembut dan kurang detail ketika kamu memotret di tempat dengan pencahayaan minim. Ini terjadi karena sensor lebih fokus menjaga eksposur, sehingga ketajaman gambar dikorbankan.
Tom’s Guide juga mencatat bahwa meskipun kamera ini sangat baik di siang hari, performanya menurun drastis saat kondisi cahaya buruk. Kamu akan melihat lebih banyak noise, terutama pada detail kecil yang seharusnya tajam. Jadi, jika kamu sering memotret di malam hari atau dalam cahaya redup, lensa ultra-wide ini mungkin kurang memuaskan.
Namun, saat digunakan di kondisi terang, kamera ultra-wide mampu menghasilkan gambar berkualitas solid dengan warna yang natural. Kekurangannya dalam performa cahaya rendah bisa menjadi kendala bagi pengguna yang membutuhkan hasil konsisten di berbagai situasi.
Kesimpulannya, kamera ultra-wide iPhone 16 Pro unggul dalam kondisi terang, namun kurang cocok untuk fotografi dalam cahaya rendah.
Fitur UWB terbatas secara regional
Fitur Ultra-Wideband (UWB) pada iPhone 16 Pro memungkinkan pelacakan perangkat dengan presisi tinggi. Teknologi ini meningkatkan akurasi hingga tiga kali lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Menurut GSMArena, UWB sangat bermanfaat dalam fitur Find My Friends karena menunjukkan arah yang lebih tepat saat mencari perangkat atau teman di sekitar. Selain itu, UWB juga mempermudah koneksi antarperangkat, seperti menghubungkan iPhone dengan aksesori pintar.
Namun, fitur ini memiliki keterbatasan regional yang cukup signifikan. Tom’s Guide menyebut bahwa karena regulasi lokal di beberapa negara, fitur UWB tidak bisa digunakan secara maksimal. Hal ini berdampak pada kemampuan pelacakan di wilayah-wilayah tertentu, membuat pengguna tidak dapat memanfaatkan fitur ini sepenuhnya. Terlebih lagi, bagi kamu yang sering bepergian, keterbatasan regional ini dapat menjadi hambatan dalam menggunakan UWB di berbagai negara.
Oleh karena itu, meskipun UWB menawarkan manfaat besar dalam pelacakan dan konektivitas, keterbatasan regional membuat penggunaannya tidak konsisten. Droidlime juga menyoroti bahwa fitur ini masih perlu penyesuaian di beberapa wilayah agar pengguna bisa merasakan manfaatnya secara global. Jadi, jika kamu banyak bepergian, fitur UWB mungkin tidak selalu dapat diandalkan di semua negara.
Tidak ada peningkatan besar pada sektor speaker
Tidak ada peningkatan besar pada sektor speaker dibandingkan model sebelumnya. Menurut GSMArena, kualitas audio iPhone 16 Pro tetap berada di level yang sama dengan iPhone 15 Pro. Perangkat ini menggunakan konfigurasi speaker stereo hybrid, yang memanfaatkan earpiece sebagai salah satu speaker. Kualitas suara yang dihasilkan tetap memuaskan, dengan output audio yang jernih dan seimbang. Namun, jika kamu mencari perubahan signifikan pada sektor audio, model ini mungkin tidak memenuhi ekspektasi.
Selain itu, Tom’s Guide menyoroti bahwa iPhone 16 Pro tidak membawa teknologi speaker baru atau peningkatan yang berarti. Kekurangan ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang menginginkan kualitas audio lebih unggul. Terlebih lagi, beberapa kompetitor seperti Samsung Galaxy S24 Ultra mulai menawarkan peningkatan kualitas suara yang lebih imersif. Oleh karena itu, meski iPhone 16 Pro masih menawarkan pengalaman audio yang baik, ketidakberadaannya fitur baru di sektor ini membuatnya sedikit tertinggal.
Di sisi lain, meski sektor audio tidak banyak berubah, iPhone 16 Pro tetap mempertahankan standar tinggi Apple dalam kualitas suara. Dengan demikian, jika kamu tidak terlalu fokus pada inovasi audio, perangkat ini tetap memberikan performa yang solid untuk konsumsi media. Namun, bagi pengguna yang menginginkan inovasi dan kualitas suara yang lebih canggih, perangkat ini mungkin bukan pilihan utama.
Kecepatan pengisian daya tertinggal dibanding pesaing
Kecepatan pengisian daya iPhone 16 Pro masih kalah dibandingkan beberapa pesaing utama. Menurut GSMArena, iPhone 16 Pro mendukung pengisian cepat hingga 30W, yang mengisi 58% dalam 30 menit. Meski ini cukup baik, Samsung Galaxy S24 Ultra mampu mengisi hingga 71% dalam waktu yang sama. Berdasarkan pengujian Tom’s Guide, iPhone 16 Pro membutuhkan 1 jam 38 menit untuk terisi penuh, yang terasa lambat untuk kelas flagship.
Selain itu, pengisian nirkabel MagSafe pada iPhone 16 Pro mendukung daya hingga 25W. Ini lebih baik dari pengisian Qi standar 15W, namun bagi kamu yang menginginkan pengisian lebih cepat, masih kurang memuaskan. Mengutip Droidlime, kapasitas baterai iPhone 16 Pro yang lebih besar memang memberi daya tahan lebih lama, tapi kecepatan pengisian tetap tertinggal.
Jadi, meski daya tahan baterainya lebih baik, kecepatan pengisian daya yang lebih lambat menjadi kelemahan utama. Kamu yang membutuhkan pengisian cepat mungkin akan merasa kurang puas dengan performa ini.
Penilaian
iPhone 16 Pro
iPhone 16 Pro cocok bagi kamu yang menginginkan performa tinggi untuk gaming, fotografi, dan produktivitas. Chipset A18 Pro, kamera berkualitas, dan layar LTPO 6,3 inci yang tajam, membuatnya ideal untuk kreator konten atau pengguna yang sering multitasking. Selain itu, integrasi dengan ekosistem Apple meningkatkan efisiensi kerja. Namun, perangkat ini mungkin kurang tepat bagi pengguna yang mengutamakan fleksibilitas penyimpanan atau kecepatan pengisian baterai. Ketiadaan dukungan microSD dan pengisi daya yang harus dibeli terpisah bisa menjadi kendala bagi mereka yang menginginkan fitur lebih praktis.
Kelebihan
- Desain premium dengan material titanium grade 5, lebih kokoh dan tahan lama
- Layar LTPO Super Retina XDR OLED 6,3 inci tajam, ideal untuk konten visual imersif
- iOS 18 mendukung personalisasi lebih fleksibel, memberi pengalaman UI lebih unik
- Kinerja chipset A18 Pro yang cepat dan efisien, ideal untuk gaming dan multitasking
- Opsi penyimpanan hingga 1TB, sangat cocok untuk pengguna media besar
- Kamera utama 48MP dengan stabilisasi sensor-shift, hasil foto tajam dalam berbagai kondisi
- Dukungan Wi-Fi 7 dan chip UWB generasi kedua, memberikan konektivitas yang lebih cepat dan presisi
- Kualitas audio stereo yang mendalam dan seimbang, pengalaman mendengarkan lebih memuaskan
- Kapasitas baterai 3.582 mAh, daya tahan lebih lama, ideal untuk penggunaan sehari-hari
Kekurangan
- Tidak ada pengisi daya, pengguna harus membeli terpisah, menambah biaya
- Desain mirip iPhone 15 Pro, kurang inovatif dan monoton
- Tidak ada opsi manual untuk refresh rate, pengaturan otomatis kurang fleksibel
- Perubahan UI tidak signifikan, masih mirip versi sebelumnya
- Peningkatan performa terasa minor dibanding generasi sebelumnya
- Tidak ada dukungan microSD, keterbatasan menambah kapasitas penyimpanan eksternal
- Performa kamera ultra-wide kurang optimal di kondisi cahaya rendah, hasil agak lembut
- Fitur UWB terbatas secara regional, mengurangi manfaat di beberapa wilayah
- Tidak ada peningkatan besar pada sektor speaker dibandingkan model sebelumnya
- Kecepatan pengisian daya tertinggal dibanding pesaing, waktu pengisian lebih lama
-
Desain & Material
-
Kinerja
-
Kamera
-
Konektivitas
-
Baterai
Komentar post