Gizmoin.com – Redmi A3 hadir sebagai pilihan menarik di kelas entry-level dengan berbagai peningkatan yang patut kamu pertimbangkan. Desainnya yang premium dan tekstur kulit imitasi di bagian belakang memberikan kesan mewah. Selain itu, layar besar berukuran 6,71 inci menawarkan pengalaman visual yang lebih baik untuk hiburan.
Kemudian, Redmi A3 juga dilengkapi USB Type-C, memberikan kemudahan dalam mengisi daya dibandingkan pendahulunya. Namun, pengisian daya 10W mungkin terasa lambat bagi kamu yang membutuhkan kecepatan lebih. Di sisi lain, penggunaan Stock Android 14 menjanjikan performa yang lebih ringan dan responsif.
Review Redmi A3
Apakah Redmi A3 bisa menjadi pilihan ideal di antara ponsel entry-level lainnya? Dikurasi dari reviewer terpercaya, Gizmoin akan mengupas secara mendetail setiap aspek dari Redmi A3. Yuk, Simak artikel ini selengkapnya!
01
of 10
Paket Penjualan
Redmi A3 hadir dengan paket penjualan yang lengkap. Di dalam kotak, kamu akan menemukan unit ponsel Redmi A3 yang menawarkan desain premium. Bagian belakangnya memiliki tekstur kulit imitasi yang elegan, serta modul kamera besar di bagian tengah. Selain itu, kabel USB Type-C juga disertakan, sebuah peningkatan dari Redmi A2 yang masih menggunakan microUSB. Dengan menggunakan port Type-C, pengisian daya menjadi lebih modern dan efisien.
Kamu juga akan mendapatkan kepala charger 10W dalam paketnya. Meski pengisian daya ini tidak tergolong cepat, namun kehadiran charger ini memberikan kenyamanan karena kamu tidak perlu membeli aksesori tambahan. Selain itu, dokumentasi standar seperti panduan pengguna, kartu garansi, dan alat pembuka SIM juga sudah termasuk di dalamnya.
Di sisi positif, paket penjualan Redmi A3 sangat lengkap. Dengan adanya kabel dan kepala charger, kamu bisa langsung menggunakan ponsel tanpa repot mencari aksesori tambahan. Selain itu, transisi ke USB Type-C memberikan pengalaman yang lebih baik saat mengisi daya. Namun, di sisi lain, kecepatan pengisian 10W mungkin terasa lambat jika dibandingkan dengan ponsel lain di kelas harga yang sama.
02
of 10
Desain
Redmi A3 menawarkan desain premium dengan harga yang terjangkau. Dengan modul kamera berbentuk lingkaran besar di tengah, desainnya terinspirasi dari flagship Xiaomi 13 Ultra. Ini memberikan kesan elegan meski ponsel ini berada di kelas entry-level dengan harga sekitar Rp1 jutaan. Jadi, kamu bisa merasakan kesan mewah tanpa perlu merogoh kocek dalam.
Bagian belakang Redmi A3 menggunakan material polikarbonat dengan tekstur kulit imitasi. Tekstur ini tidak hanya memberi tampilan mewah, tetapi juga nyaman digenggam dan mampu mengurangi sidik jari serta noda. Oleh karena itu, ponsel ini tetap terlihat bersih dan elegan meskipun sering kamu gunakan.
Redmi A3 hadir dalam tiga pilihan warna menarik: Midnight Black, Lake Blue, dan Olive Green. Varian Olive Green, yang menggunakan tekstur kulit imitasi, memberikan kesan lebih premium dibandingkan varian lainnya yang menggunakan material kaca. Ini menjadikan pilihan warna lebih beragam sesuai preferensimu.
Kenyamanan juga menjadi salah satu keunggulan Redmi A3. Tepi bodinya sedikit melengkung, sehingga lebih nyaman saat kamu genggam. Dengan ketebalan 8,32 inci dan berat hanya 193 gram, ponsel ini tetap ringan dan nyaman digunakan dalam waktu lama. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan ponsel ini dengan lebih leluasa.
Secara keseluruhan, Redmi A3 mendapatkan banyak pujian berkat desainnya yang premium dan material yang nyaman digunakan. Namun, kritik kecil muncul terkait modul kamera besar yang terlihat menonjol, meskipun performanya tidak sepadan dengan desain flagship-nya. Terlepas dari itu, Redmi A3 tetap menjadi pilihan yang solid bagi kamu yang mencari ponsel entry-level dengan tampilan dan kualitas yang lebih dari harganya.
03
of 10
Layar
Redmi A3 menghadirkan layar besar berukuran 6,71 inci, yang sangat cocok untuk kelas entry-level. Ukuran layar ini memberikan pengalaman yang memadai saat kamu menonton video atau bermain game ringan. Oleh karena itu, layar luasnya menjadi salah satu nilai jual yang menarik bagi pengguna dengan kebutuhan hiburan.
Selain ukurannya, Redmi A3 menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi HD+ (720 x 1650 piksel). Meskipun hanya HD+, tampilan visual yang dihasilkan tetap cukup baik untuk harga yang ditawarkan. Namun, kualitasnya mungkin kurang memuaskan jika dibandingkan dengan ponsel yang menggunakan layar FHD di kelas yang lebih tinggi. Jadi, kamu perlu mempertimbangkan ini jika mengutamakan kualitas tampilan.
Salah satu peningkatan yang diberikan Redmi A3 adalah refresh rate 90 Hz. Ini membuat scrolling di media sosial atau browsing terasa lebih mulus. Terlebih lagi, layar ini juga memiliki touch sampling rate 120 Hz, sehingga responsivitasnya saat disentuh meningkat, yang akan kamu rasakan saat bermain game ringan atau navigasi sehari-hari. Dengan kombinasi ini, layar Redmi A3 memberikan pengalaman yang lebih nyaman dibandingkan ponsel lain di kelasnya.
Redmi A3 memiliki kecerahan layar 400 nits, yang cukup untuk digunakan di luar ruangan. Namun, di bawah sinar matahari langsung, kecerahan ini mungkin kurang optimal. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan hal ini jika sering menggunakan ponsel di luar ruangan. Sebagai tambahan, layar ini dilindungi oleh Gorilla Glass 3, yang membuatnya lebih tahan terhadap goresan dan lebih awet dibandingkan ponsel entry-level tanpa perlindungan ini.
Secara keseluruhan, sektor layar Redmi A3 menawarkan keunggulan dalam hal ukuran, refresh rate, dan perlindungan layar. Namun, beberapa kekurangan seperti kecerahan yang terbatas dan resolusi HD+ mungkin menjadi pertimbangan bagi kamu yang mencari kualitas tampilan lebih tinggi.
04
of 10
OS dan UI
Redmi A3 hadir dengan sistem operasi Stock Android 14, memberikan pengalaman berbeda dari ponsel Redmi lainnya yang menggunakan MIUI. Penggunaan Android murni membuat perangkat ini terasa lebih ringan dan cepat, tanpa bloatware dan iklan yang sering kali mengganggu. Oleh karena itu, kamu bisa menikmati antarmuka yang bersih dan responsif, terutama jika kamu menyukai kesederhanaan.
Keunggulan lain dari OS ini adalah jaminan pembaruan perangkat lunak hingga dua kali, termasuk Android 16. Xiaomi juga menyediakan pembaruan patch keamanan selama tiga tahun hingga 2027. Dengan ini, kamu mendapatkan nilai lebih dalam hal keamanan dan dukungan jangka panjang, yang penting untuk menjaga ponsel tetap aman dan up-to-date.
Tanpa MIUI, antarmuka Redmi A3 terasa lebih sederhana dan ringan. Hal ini sangat membantu ponsel berjalan lebih lancar meskipun spesifikasinya terbatas. Antarmuka yang minimalis ini cocok bagi kamu yang lebih menyukai kecepatan dan efisiensi dalam navigasi sehari-hari. Oleh karena itu, pengguna yang menginginkan pengalaman Android cepat tanpa gangguan akan merasa puas dengan kinerjanya.
Namun, di sisi lain, pengguna yang sudah terbiasa dengan fitur tambahan dari MIUI atau antarmuka kustom lainnya mungkin merasa Stock Android di Redmi A3 terlalu minim fitur. Beberapa fitur yang biasanya ada di MIUI mungkin tidak kamu temukan di sini, sehingga kamu perlu menyesuaikan ekspektasi. Meski begitu, kesederhanaan ini bisa jadi kelebihan bagi yang lebih mengutamakan performa dibanding fitur tambahan.
Secara keseluruhan, sektor OS dan UI pada Redmi A3 menawarkan kelebihan dalam hal kesederhanaan, performa, dan dukungan jangka panjang. Namun, pengalaman ini mungkin kurang lengkap bagi pengguna yang menyukai fitur tambahan dari antarmuka kustom lainnya.
05
of 10
Chipset
Redmi A3 masih menggunakan chipset MediaTek Helio G36, yang tidak mengalami peningkatan dari pendahulunya, Redmi A2. Chipset ini dibangun dengan fabrikasi 12nm dan memiliki delapan inti CPU, yang terdiri dari empat inti Cortex A53 2.2GHz dan empat inti Cortex A53 1.7GHz. Kombinasi ini cukup untuk menangani aktivitas ringan sehari-hari, seperti browsing, menonton video, dan mengakses media sosial. Jadi, untuk penggunaan harian yang tidak terlalu berat, performanya bisa kamu andalkan.
Namun, jika kamu berharap peningkatan performa yang signifikan dari generasi sebelumnya, chipset Helio G36 mungkin akan terasa kurang memuaskan. Meski skornya di AnTuTu v10 mencapai 152.522 poin, ini masih tergolong standar untuk kelas entry-level. Oleh karena itu, jika kamu mencari ponsel dengan performa lebih tinggi untuk gaming atau tugas berat lainnya, Redmi A3 mungkin bukan pilihan terbaik.
Di sisi lain, GPU PowerVR GE8320 yang digunakan oleh Helio G36 cukup mumpuni untuk menjalankan game ringan. Namun, untuk game dengan grafis yang lebih kompleks, performanya akan terasa terbatas. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan kebutuhan penggunaanmu sebelum memilih Redmi A3.
Secara keseluruhan, Redmi A3 dengan chipset Helio G36 menawarkan performa yang memadai untuk kebutuhan harian. Namun, kurangnya peningkatan dibandingkan Redmi A2 dan keterbatasan dalam menangani tugas yang lebih berat menjadi aspek negatif yang patut kamu pertimbangkan.
06
of 10
Penyimpanan
Redmi A3 hadir dengan penyimpanan internal sebesar 128 GB yang menggunakan teknologi eMMC 5.1. Kapasitas ini cukup besar untuk ponsel di kelas entry-level, sehingga kamu tidak perlu khawatir cepat kehabisan ruang untuk menyimpan aplikasi, foto, video, atau dokumen sehari-hari. Terlebih lagi, dengan harga sekitar Rp1 jutaan, penyimpanan sebesar ini menjadi nilai tambah yang menarik.
Namun, penggunaan eMMC 5.1 memiliki kekurangan dibandingkan dengan teknologi UFS yang lebih cepat, yang sering digunakan pada ponsel di kelas lebih tinggi. Jadi, kamu mungkin akan merasakan perbedaan kecepatan dalam membaca atau menulis data, terutama ketika mengelola file berukuran besar atau saat multitasking. Meski begitu, untuk aktivitas sehari-hari, performanya tetap memadai.
Redmi A3 juga dilengkapi dengan slot microSD, yang memungkinkan kamu memperluas kapasitas penyimpanan eksternal. Fitur ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang membutuhkan ruang lebih untuk menyimpan data. Jadi, jika kapasitas 128 GB dirasa kurang cukup, kamu bisa menambahnya dengan kartu microSD sesuai kebutuhan.
Di sisi lain, tidak ada informasi jelas mengenai kapasitas maksimal microSD yang didukung oleh Redmi A3. Ini bisa menjadi kekhawatiran bagi kamu yang membutuhkan penyimpanan eksternal sangat besar. Namun, kehadiran slot microSD sendiri tetap menjadi nilai tambah, terutama di ponsel dengan harga terjangkau seperti ini.
Secara keseluruhan, Redmi A3 menawarkan penyimpanan internal yang besar dan dukungan microSD, yang menjadikannya pilihan menarik di kelas entry-level. Meski kecepatan eMMC 5.1 tergolong lambat dibandingkan UFS, kapasitas besar dan fleksibilitas penyimpanan eksternal tetap menjadi kelebihan utama yang bisa kamu pertimbangkan.
07
of 10
Kamera
Redmi A3 dilengkapi dengan dua kamera belakang, salah satunya adalah sensor wide-angle 8 MP dengan bukaan f/2.0. Kamera kedua adalah depth sensor 0,08 MP, yang membantu dalam menghasilkan efek bokeh. Meskipun modul kameranya besar, spesifikasi ini tidak mengalami peningkatan dari Redmi A2. Namun, fitur seperti LED flash dan HDR masih mendukung pengalaman fotografi kamu, dengan beberapa mode seperti portrait, short video, dan time-lapse.
Sayangnya, ketiadaan mode malam membuat hasil foto di kondisi minim cahaya kurang optimal. Dalam kondisi cahaya yang baik, kamera belakang Redmi A3 mampu menghasilkan foto yang memuaskan untuk kelasnya. Selain itu, kamera ini juga dapat merekam video pada resolusi 720p dan 1080p, tetapi hanya pada 30fps tanpa fitur stabilisasi. Oleh karena itu, hasil rekaman video mungkin akan terasa goyang jika kamu tidak menjaga kestabilan ponsel saat merekam.
Kamera depan Redmi A3 memiliki resolusi 5 MP dengan bukaan f/2.2. Meski spesifikasinya tidak tinggi, kamera ini cukup memadai untuk kebutuhan selfie sehari-hari atau video call. Sama seperti kamera belakang, kamera depan juga mampu merekam video dengan resolusi hingga 1080p pada 30fps. Namun, tidak ada peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya, yang mungkin mengecewakan bagi kamu yang berharap lebih dari sektor ini.
Secara umum, Redmi A3 menawarkan kamera yang cukup baik untuk HP di kelas entry-level. Fitur seperti FilmCamera Filters bisa membantu kamu mendapatkan hasil foto yang lebih menarik. Namun, minimnya fitur canggih seperti stabilisasi video, mode malam, dan peningkatan resolusi membatasi performa kamera ini dalam situasi tertentu. Jadi, jika kamu mengutamakan kamera dengan banyak fitur, ponsel ini mungkin kurang memenuhi harapanmu.
08
of 10
Konektivitas
Redmi A3 hadir dengan beberapa peningkatan di sektor konektivitas, salah satunya adalah penggunaan port USB Type-C. Dibandingkan dengan Redmi A2 yang masih menggunakan microUSB, USB Type-C menawarkan konektivitas yang lebih modern dan efisien. Oleh karena itu, kamu akan merasakan kemudahan dalam menghubungkan perangkat dan mengisi daya. Ini merupakan langkah maju yang layak diapresiasi.
Namun, di sisi lain, Redmi A3 tidak dilengkapi dengan fitur NFC, yang semakin umum ditemukan di ponsel kelas entry-level. Ketiadaan NFC bisa menjadi kelemahan, terutama jika kamu sering menggunakan pembayaran digital. Banyak ponsel dengan harga serupa sudah menyertakan fitur ini, jadi ini bisa jadi pertimbangan penting jika NFC adalah kebutuhan utama bagi kamu.
Pada sektor sensor, Redmi A3 menawarkan sensor sidik jari yang terletak di samping, terintegrasi dengan tombol power. Letaknya yang mudah dijangkau menjadikan aksesibilitas lebih nyaman dan cepat. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan sensor cahaya otomatis, proksimitas, dan kompas. Kehadiran sensor cahaya membantu layar menyesuaikan kecerahan secara otomatis, sementara kompas sangat berguna untuk aplikasi penunjuk arah.
Namun, Redmi A3 tidak memiliki sensor giroskop, yang sering dihilangkan pada ponsel entry-level. Meski begitu, ketiadaan giroskop mungkin tidak terlalu mengganggu bagi kebanyakan pengguna yang tidak memerlukan fitur tersebut dalam aktivitas sehari-hari.
Secara keseluruhan, sektor konektivitas dan sensor Redmi A3 cukup lengkap untuk harganya. Meskipun NFC dan giroskop tidak ada, fitur-fitur lain seperti USB Type-C dan sensor sidik jari yang responsif memberikan nilai lebih bagi ponsel ini.
09
of 10
Audio
Redmi A3 menghadirkan speaker dengan posisi yang unik di tepi atas, sebuah penempatan yang tidak biasa tetapi tidak berdampak signifikan pada kualitas audio. Meskipun lokasi ini dianggap menarik, kualitas suara dari speaker internal tidak begitu memuaskan. Jika kamu sering mendengarkan musik atau menonton video, kamu mungkin merasa suara yang dihasilkan kurang seimbang.
Speaker pada Redmi A3 cenderung treble-heavy, yang berarti frekuensi tinggi mendominasi. Hal ini membuat pengalaman mendengarkan musik terasa kurang menyenangkan, terutama bagi kamu yang menginginkan suara dengan keseimbangan yang baik antara bass, mid, dan treble. Oleh karena itu, jika kamu mencari kualitas audio yang lebih baik, speaker internal Redmi A3 mungkin tidak akan memenuhi ekspektasimu.
Namun, jika kamu menggunakan headphone atau speaker eksternal, kualitas audio akan meningkat secara signifikan. Redmi A3 menyediakan port jack 3.5 mm serta koneksi Bluetooth yang mendukung codec seperti LDAC dan aptX HD untuk kualitas audio Hi-Res. Jadi, kamu bisa mendapatkan pengalaman audio yang jauh lebih baik dengan perangkat audio eksternal, baik melalui kabel atau nirkabel.
Secara keseluruhan, sektor audio pada Redmi A3 lebih cocok jika kamu menggunakan headphone atau speaker eksternal. Meskipun speaker internal kurang memuaskan, kemampuan ponsel ini dalam mendukung perangkat audio eksternal berkualitas tinggi menjadi poin positif yang layak dipertimbangkan.
10
of 10
Baterai
Redmi A3 hadir dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh, yang tergolong besar untuk ponsel entry-level. Kapasitas ini memberikan daya tahan yang cukup untuk penggunaan harian, sehingga kamu bisa lebih lama menggunakan ponsel tanpa sering mengisi daya. Terutama untuk aktivitas ringan seperti browsing dan media sosial, baterai ini sangat cocok bagi kamu yang mencari ponsel dengan ketahanan baterai yang baik.
Selain itu, Redmi A3 sudah menggunakan port USB Type-C, sebuah peningkatan dari pendahulunya, Redmi A2, yang masih menggunakan microUSB. Peralihan ke USB Type-C memudahkan kamu dalam hal kepraktisan, karena kabel Type-C lebih umum dan mudah ditemukan. Oleh karena itu, penggunaan charger modern menjadi lebih nyaman dengan fitur ini.
Namun, Redmi A3 masih menggunakan teknologi pengisian daya 10 W, yang tergolong standar dan tidak mendukung pengisian cepat. Jadi, meskipun ponsel ini sudah dilengkapi USB Type-C, pengisian baterainya mungkin terasa lambat, terutama jika kamu membutuhkan pengisian daya yang lebih cepat. Hal ini bisa menjadi kelemahan, terutama jika dibandingkan dengan beberapa pesaing di kelas harga yang sama.
Dengan kapasitas baterai yang besar dan chipset yang hemat daya, Redmi A3 memiliki daya tahan baterai yang cukup baik. Ponsel ini mampu bertahan lama untuk penggunaan sehari-hari tanpa perlu sering diisi ulang. Oleh karena itu, jika kamu mencari ponsel yang bisa digunakan dalam waktu lama tanpa khawatir kehabisan daya, Redmi A3 adalah pilihan yang tepat.
Secara keseluruhan, Redmi A3 menawarkan baterai besar dengan port USB Type-C yang modern, menjadikannya unggul di sektor ini. Namun, kekurangan pada pengisian daya yang hanya 10 W bisa menjadi kelemahan bagi kamu yang menginginkan pengisian lebih cepat.
Penilaian
Redmi A3
Redmi A3 cocok untuk kamu yang mencari ponsel entry-level dengan desain premium dan performa memadai untuk penggunaan sehari-hari. Selain itu, kapasitas baterainya yang besar mendukung aktivitas ringan seperti browsing dan media sosial. Namun, ponsel ini kurang tepat untuk pengguna yang menginginkan performa tinggi dalam gaming atau tugas berat lainnya. Di sisi lain, pengisian daya 10W terasa lambat jika kamu memerlukan pengisian cepat. Oleh karena itu, jika kecepatan pengisian dan performa tinggi menjadi prioritasmu, Redmi A3 mungkin bukan pilihan yang tepat.
Kelebihan
- Paket penjualan lengkap (ponsel, charger, kabel USB Type-C)
- Desain premium dengan tekstur kulit imitasi
- Layar besar 6,71 inci dengan refresh rate 90 Hz
- Perlindungan layar Gorilla Glass 3
- Sistem operasi Stock Android 14, ringan dan bebas bloatware
- Penyimpanan internal 128 GB dengan dukungan microSD
- Sensor sidik jari di samping, terintegrasi dengan tombol power
- Konektivitas modern dengan port USB Type-C
- Kapasitas baterai besar 5.000 mAh
Kekurangan
- Kecepatan pengisian daya hanya 10 W
- Resolusi layar HD+ (720p), bukan FHD
- Kecerahan layar terbatas (400 nits)
- Chipset MediaTek Helio G36 yang standar, tanpa peningkatan dari Redmi A2
- Tidak ada fitur mode malam pada kamera
- Ketiadaan NFC
- Speaker internal dengan kualitas audio yang kurang memuaskan
- Tidak ada sensor giroskop
-
Desain & Material
-
Kinerja
-
Kamera
-
Konektivitas
-
Baterai
Harga Redmi A3
Dapatkan penawaran harga terbaik dari Official Store Marketplace
Komentar post