Gizmoin.com – Samsung Galaxy Z Fold6 5G menawarkan peningkatan dari pendahulunya dengan menghadirkan desain modern dan layar cover lebih besar. Dengan ukuran yang lebih ramping dan ringan, serta ketahanan lebih baik berkat sertifikasi IP48, ponsel ini siap diandalkan dalam berbagai kondisi.
Galaxy Z Fold6 menjanjikan kinerja mulus dengan ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3, RAM 12 GB, dan penyimpanan hingga 1 TB, serta dipadukan dengan layar Dynamic LTPO AMOLED 2x dengan refresh rate 120 Hz dan kecerahan 2.600 nit, menawarkan pengalaman multimedia dan bermain game yang imersif.
Meskipun tidak ada charger dalam paket dan kualitas kamera under display mungkin kurang memuaskan, Galaxy Z Fold6 5G tetap menawarkan inovasi dan desain layar lipat yang mengesankan dengan hadirnya fitur AI dan Samsung Dex untuk produktivitas.
Pertanyaannya, apakah inovasi-inovasi yang dibawa cukup untuk membuat Samsung Galaxy Z Fold6 5G menjadi pilihan utama di gemen smartphone lipat? Serta bagaimana kinerjanya dalam penggunaan sehari-hari? Dikurasi dari reviewer terpercaya, Gizmoin akan mengupas secara mendetail setiap aspek dari Samsung Galaxy Z Fold6 5G. Yuk, Simak artikel ini selengkapnya!
01
of 03
Ringkasan
Spesifikasi |
Rilis : Juli 2024 | Layar : 7.6 inci Foldable Dynamic LTPO AMOLED 2X 120Hz HDR10+ | Cover 6.3 inci Dynamic LTPO AMOLED 2X 120Hz | Chipset : Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 (4 nm) | Kamera Belakang : 50 MP (wide), 10 MP (telephoto), 12 MP (ultrawide) | Kamera Depan : 4 MP (wide), Cover 10 MP (wide) | Baterai : Li-Po 4400 mAh, charging 25W |
Harga |
12/1 TB – Rp 31.999.000 ⤵️ Rp 26.225.000 |
Paket Penjualan : Samsung Galaxy Z Fold6 5G hadir dalam pilihan warna silver, pink, navy, hitam dan putih dengan kelengkapan SIM ejection pin dan kabel data Type-C, namun tanpa charger yang harus dibeli terpisah.
Desain : Perangkat ini hadir dengan desain yang lebih ramping dan ringan dari pendahulunya, memiliki ketahanan air IP48, dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus 2, namun peningkatan desain dan fitur mungkin tidak sebanding dengan kenaikan harganya.
Layar : Layar Galaxy Z Fold6 5G mendapatkan banyak peningkatan, termasuk teknologi Dynamic LTPO AMOLED 2x dengan kecerahan hingga 2.600 nit dan refresh rate 120 Hz, sayangnya S Pen dijual terpisah.
OS dan UI : Ditenagai oleh One UI berbasis Android 14, Galaxy Z Fold6 5G menawarkan fitur-fitur canggih seperti Galaxy AI dan Samsung DeX, serta dukungan pembaruan OS hingga tujuh tahun.
Chipset : Ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3, perangkat ini menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, meskipun ada batasan pada peningkatan performa untuk menghindari overheating.
Penyimpanan : Tersedia dalam varian 256GB, 512GB, dan 1TB dengan RAM 12 GB LPDDR5x, namun tidak ada slot microSD untuk ekspansi penyimpanan.
Kamera : Kamera utama 50 MP cukup kompetitif, tetapi kualitas kamera under display dan selfie masih kurang memuaskan dibandingkan flagship lainnya.
Konektivitas : Dilengkapi dengan konektivitas lengkap termasuk 5G, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3, NFC, dan sensor UWB, Galaxy Z Fold6 5G menawarkan pengalaman konektivitas yang andal.
Audio : Sistem speaker stereo menawarkan kualitas suara yang baik, meskipun tidak kurang kompetitif dengan beberapa flagship lainnya dalam hal loudness dan kejernihan suara.
Baterai : Kapasitas baterai 4.400 mAh memberikan ketahanan yang baik, meskipun tidak ada peningkatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
Kesimpulan : Samsung Galaxy Z Fold6 5G menawarkan teknologi dan fitur premium yang cocok untuk pengguna yang mencari perangkat produktivitas tinggi dengan desain lipat. Namun, harga yang tinggi, kualitas kamera under display yang kurang tajam, dan tidak adanya charger dalam paket penjualan mungkin menjadi pertimbangan negatif bagi beberapa pengguna.
02
of 03
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold6 5G
Berikut spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold6 5G selengkapnya:
⌥ Rilis | Juli 2024 |
⌥ Jaringan | GSM, CDMA, HSPA, EVDO, LTE, 5G |
⌥ SIM | Dual Nano-SIM and multi eSIM |
⌥ Body | Dimensi Unfolded: 153.5 x 132.6 x 5.6 mm, Folded: 153.5 x 68.1 x 12.1 mm Berat 239 g (8.43 oz) Depan kaca (Gorilla Glass Victus 2) (folded), depan plastik (unfolded), belakang kaca (Gorilla Glass Victus 2), frame aluminum |
⌥ Layar | Tipe Foldable Dynamic LTPO AMOLED 2X, 120Hz, HDR10+, 2600 nits (peak) Cover : Dynamic LTPO AMOLED 2X, 120Hz, 2600 nits (peak), Corning Gorilla Glass Victus 2 Ukuran 7.6 inches, 185.2 cm² (~91.0% screen-to-body ratio) Cover : 6.3 inches, 968 x 2376 pixels, 410 ppi 1856 x 2160 pixels (~374 ppi density) Proteksi |
⌥ Platform | OS & UI |
⌥ Memori | Internal UFS 4.0 |
⌥ Kamera Belakang | Konfigurasi: 3 Kamera 50 MP, f/1.8, 23mm (wide), 1.0µm, dual pixel PDAF, OIS LED flash, HDR, panorama 8K@30fps, 4K@60fps, 1080p@60/120/240fps (gyro-EIS), 720p@960fps (gyro-EIS), HDR10+ |
⌥ Kamera Depan | Konfigurasi: 1 Kamera |
⌥ Audio | Speaker Ada, stereo speaker |
⌥ Konektivitas | WLAN Radio : Tidak ada |
⌥ Fitur | Sensor |
⌥ Baterai | Tipe Li-Po 4400 mAh, non-removable Fitur Pengisian 25W kabel, QC2.0, 50% dalam 30 menit (iklan), 15W wireless, 4.5W reverse wireless |
⌥ Warna | Navy, Silver, Pink, Black, White |
⌥ Pengujian | Antutu : 1608744 (v10) Speaker : -26.5 LUFS (Baik) Baterai : 11 jam 31 menit (Standby) |
03
of 03
Review Samsung Galaxy Z Fold6 5G
Berikut ulasan Samsung Galaxy Z Fold6 5G selengkapnya:
Paket Penjualan
Samsung Galaxy Z Fold6 5G ditawarkan dalam tiga pilihan warna, yaitu silver, pink, dan navi. Variasi warna ini memberikan pengguna kebebasan untuk memilih sesuai dengan preferensi personal mereka, sehingga setiap pengguna dapat mengekspresikan gaya dan seleranya melalui pilihan warna yang tersedia.
Dalam paket penjualannya disertakan juga SIM ejection pin dan kabel data berjenis Type-C yang mendukung pengisian daya cepat dan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis kabel sebelumnya.
Namun, ada satu kekurangan yang dirasa mengecewakan dari paket penjualan ini, yaitu tidak disertakannya charger. Pengguna harus membeli charger secara terpisah, yang tentunya akan menambah biaya tambahan.
Desain
Samsung Galaxy Z Fold6 5G hadir dengan sejumlah peningkatan desain dibandingkan pendahulunya. Salah satu perubahan utama adalah desain layar cover yang lebih kotak dengan sudut yang lebih lancip, memberikan tampilan yang lebih modern dan elegan.
Ukuran layar cover yang kini 6,3 inci, meningkat dari 6,2 inci pada Fold5 5G, memberikan ruang tampilan yang lebih luas. Perubahan ini juga dinilai mampu memberikan pengalaman genggam yang lebih nyaman, memungkinkan pengguna mengetik dengan dua tangan tanpa merasa sempit. Selain itu, perangkat ini lebih ramping dengan ketebalan 12,1 mm saat dilipat dan 5,6 mm saat dibuka, lebih tipis dibandingkan Fold5 5G.
Galaxy Z Fold6 5G juga mengalami pengurangan berat, kini hanya 239 gram, lebih ringan dari Fold5 5G yang berbobot 253 gram. Hal ini membuat perangkat terasa lebih nyaman digunakan sehari-hari, selain juga dilengkapi dengan lapisan layar dan engsel yang lebih kuat, membuat bekas lipatan pada layar utama kini lebih tak terlihat, meningkatkan nilai estetika dan daya tahannya secara keseluruhan.
Untuk ketahanan, Galaxy Z Fold6 5G dilengkapi sertifikasi IP48, yang berarti smartphone lipat ini memilki ketahanan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Ini meningkatkan keandalan perangkat dalam berbagai kondisi lingkungan, meskipun cukup disayangkan, sertifikasi ini belum mencakup ketahanan terhadap debu, yang bisa menjadi kelemahan, mengingat debu dapat merusak komponen perangkat lipat.
Selain itu, layar cover dan layar utama dilindungi oleh lapisan Corning Gorilla Glass Victus 2, sementara bodi perangkat menggunakan material armour aluminium yang ditingkatkan. Ini meningkatkan ketahanan terhadap benturan dan jatuh dari ketinggian, membuat perangkat lebih tahan lama dalam penggunaan sehari-hari.
Namun, ada beberapa kritik negatif yang mencatat bahwa peningkatan harga yang signifikan tanpa peningkatan fitur dan desain yang signifikan dibandingkan pendahulunya, dapat menjadi pertimbangan negatif bagi pengguna.
Layar
Samsung Galaxy Z Fold6 5G menghadirkan berbagai peningkatan signifikan di sektor layar, menjadikannya salah satu pilihan terbaik di pasar ponsel lipat saat ini.
Layar covernya menggunakan teknologi Dynamic LTPO AMOLED 2x dengan ukuran 6,3 inci dan resolusi 968 x 2.376 piksel, menghasilkan kerapatan 410 ppi. Sementara itu, layar utamanya yang dapat dilipat memiliki ukuran 7,6 inci dengan resolusi 1.856 x 2.160 piksel dan kerapatan 374 ppi. Kedua layar ini mendukung refresh rate hingga 120 Hz, memberikan pengalaman scrolling yang mulus dan responsif.
Peningkatan signifikan juga terlihat pada kecerahan layar. Galaxy Z Fold6 5G mampu mencapai kecerahan puncak hingga 2.600 nit, berdasarkan pengujian Tom’s Guide, kecerahannya mencapai 2.317 nit. Nilai ini jauh lebih terang dibandingkan pendahulunya, Galaxy Z Fold5 5G, yang hanya mencapai 1.535 nit, serta lebih cerah dibandingkan pesaing seperti OnePlus Open dan Google Pixel Fold.
Desain layar juga mengalami perubahan dengan layar cover yang kini lebih lancip di pojok kiri atas, memberikan tampilan lebih “kotak” dan meningkatkan ukuran layar dari 6,2 inci menjadi 6,3 inci. Lipatan pada layar utama kini lebih tidak terlihat berkat lapisan tambahan dan engsel yang lebih kokoh. Ini memberikan tampilan yang lebih mulus dan elegan, serta meningkatkan pengalaman visual pengguna.
Dengan beberapa peningkatan pada sektor layar ini, Samsung Galaxy Z Fold6 5G dinilai mampu memberikan kenyamanan saat melihat foto, menggunakan Google Maps, dan menghadapi sinar matahari langsung. Selain itu, penggunaan teknologi LTPO pada layar memungkinkan refresh rate adaptif antara 1 Hz hingga 120 Hz yang membantu efisiensi baterai. Namun cukup disayangkan, S Pen dijual terpisah, berbeda dengan beberapa model lain seperti Galaxy S24 Ultra yang menyertakannya dalam boks penjualan.
OS dan UI
Samsung Galaxy Z Fold6 5G hadir dengan antarmuka One UI berbasis Android 14, menawarkan pengalaman yang disesuaikan untuk perangkat foldable. Fitur-fitur pada One UI ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik, memberikan antarmuka yang lebih intuitif dan responsif.
Salah satu keunggulan utama pada sektor software adalah dukungan pembaruan versi OS hingga tujuh tahun, memastikan perangkat tetap menerima update fitur dan keamanan dalam jangka Panjang.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur Galaxy AI, yang pertama kali diperkenalkan pada seri Galaxy S24. Galaxy AI mencakup berbagai fitur canggih seperti Circle to Search, yang memungkinkan pencarian informasi dengan melingkari subjek, Object Removal untuk menghapus objek yang tidak diinginkan pada foto, dan Sketch to Image yang dapat mengubah sketsa menjadi gambar realistis dengan berbagai gaya. Selain itu, AI ini mampu merangkum tulisan dan rekaman, melakukan penerjemahan secara real-time, dan memberikan sugesti nada atau gaya percakapan saat chatting.
Samsung Galaxy Z Fold6 5G juga mendukung fitur Samsung DeX. Fitur ini memungkinkan smartphone berfungsi sebagai desktop ketika terhubung ke monitor eksternal. Dengan Samsung DeX, pengguna dapat menikmati tampilan antarmuka yang menyerupai PC, dengan kemampuan membuka banyak aplikasi, split-screen, dan mengubah ukuran jendela aplikasi. Fitur ini mendapat respon yang baik karena dinilai mampu meningkatkan produktivitas pengguna, menjadikan Galaxy Z Fold6 5G lebih dari sekadar ponsel.
Namun beragam fitur ini tidak semuanya sempurna. Meskipun fitur Galaxy AI sangat canggih, ada kalanya hasil dari Sketch to Image tidak sesuai dengan yang diharapkan, terutama jika sketsa yang dibuat tidak terlalu detail.
Chipset
Hasil pengujian Antutu v10 oleh GSMArena.
Samsung Galaxy Z Fold6 5G ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3. Chipset generasi terbaru ini menggantikan Snapdragon 8 Gen 2 yang sebelumnya digunakan pada Fold5.
Snapdragon 8 Gen 3 memiliki konfigurasi 8 unit CPU yang terdiri dari satu prime core Cortex X4 dengan kecepatan 3.39 GHz, lima inti Cortex A720 (tiga inti 3.1 GHz dan dua inti 2.9 GHz), serta dua unit hemat daya Cortex A520 dengan kecepatan 2.2 GHz. Ada peningkatan clock speed pada unit prima dan inti performa tinggi, serta GPU Adreno 750 dengan clock speed 1 GHz, lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yang hanya 770 MHz.
Pada Galaxy Z Fold6 5G, chipset ini ditopang memori dengan opsi RAM 12 GB LPDDR5x dan tiga varian penyimpanan, yaitu 256GB, 512GB, dan 1TB. Media penyimpanan ini menggunakan standar UFS 4.0.
Hasil pengujian Geekbench 6 oleh GSMArena.
Dari hasil pengujian GSMArena, skor Geekbench 6 menunjukkan peningkatan signifikan dengan 2.223 poin untuk single-core dan 6.757 poin untuk multi-core, lebih tinggi dibandingkan Fold5 yang memiliki 2.062 poin single-core dan 5.396 poin multi-core. Selain itu, skor AnTuTu v10 mencapai 1.608.744 poin, sedikit lebih tinggi dari Fold5 yang memiliki 1.519.358 poin, menunjukkan peningkatan kinerja yang jelas.
Samsung juga meningkatkan manajemen suhu dengan memperbesar ukuran ruang uap (vapor chamber) sebanyak 1,6 kali lipat dibandingkan Fold5. Pengujian PCMag menunjukkan bahwa ponsel tetap hangat meski digunakan untuk bermain game berat seperti Genshin Impact pada pengaturan grafis tertinggi. Ini mengindikasikan bahwa ponsel memiliki manajemen suhu yang lebih baik dari generasi sebelumnya, menjaga kenyamanan pengguna selama penggunaan yang intensif.
Hasil pengujian 3DMark (Offscreen) oleh GSMArena.
Meskipun ada peningkatan kinerja yang signifikan, terdapat kritik bahwa skor AnTuTu v10 tidak jauh lebih tinggi dari Fold5 dan masih di bawah skor ponsel lain dengan Snapdragon 8 Gen 3. Pada masalah ini kami menilai bahwa Samsung mungkin membatasi performa untuk menghindari overheating yang dapat membatasi potensi penuh chipset ini. Namun, secara keseluruhan, chipset ini memberikan performa tinggi dan pengalaman gaming yang lancar tanpa masalah overheating yang signifikan. Penilaian ini didukung hasil pengujian GSMArena yang mendapati Galaxy Z Fold6 5G mampu mempertahankan stabilitas 60 persen saat diujikan CPU Throttling Test.
Penyimpanan
Samsung Galaxy Z Fold6 5G hadir dengan tiga varian penyimpanan internal, yaitu 256GB, 512GB, dan 1TB. Memori ini menggunakan standar UFS 4.0, teknologi penyimpanan terbaru yang menawarkan kecepatan baca dan tulis tinggi hingga 23.2Gbps. Hal ini mempercepat kinerja perangkat dalam membuka aplikasi, memuat game, dan proses transfer data. Selain itu, Galaxy Z Fold6 5G dilengkapi dengan satu opsi RAM, yaitu 12 GB LPDDR5x, yang memberikan performa multitasking yang baik dan mendukung berbagai aplikasi berat serta game tanpa hambatan dengan kecepatan transfer data 6.400 Mb/s atau 1.5x lebih cepat dibanding pendahulunya, LPDDR4x.
Namun, sayangnya Samsung Galaxy Z Fold6 5G tidak menyediakan slot untuk kartu microSD, sehingga pengguna tidak bisa menambah kapasitas penyimpanan melalui media eksternal ini. Oleh karena itu, pengguna harus memilih varian penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka sejak awal.
Kamera
Gambar terkompresi. Untuk melihat hasil foto lebih detail, kunjugi GSMArena.
Samsung Galaxy Z Fold6 5G menawarkan konfigurasi kamera yang menarik dengan dua kamera selfie yang ditempatkan di lokasi berbeda. Kamera selfie pada layar cover menggunakan sensor 10 MP berukuran 1/3 inci, sementara kamera selfie pada layar internal menggunakan sensor 4 MP dengan desain under display camera yang tersembunyi di dalam layar. Meskipun penempatan kamera under display memberikan tampilan layar yang lebih bersih tanpa gangguan dari lubang kamera, kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera 4 MP berdasarkan pengujian Gizmodo dirasa kurang memuaskan. Foto yang dihasilkan kurang detail dan tidak cukup tajam untuk diunggah ke media sosial seperti Instagram.
Jika dibandingkan dengan seri Galaxy S, kamera Galaxy Z Fold6 5G tidak sebaik kamera pada seri Galaxy S24 Ultra yang lebih murah. Galaxy S24 Ultra memiliki kamera yang lebih canggih dengan kemampuan zoom hingga 100x, sementara Galaxy Z Fold6 5G hanya mendukung zoom digital hingga 30x. Kualitas kamera pada Galaxy Z Fold6 5G masih kalah tajam dibandingkan dengan kamera depan pada flagship lainnya seperti Galaxy S24 Ultra. Ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki keunggulan dalam desain layar, kualitas kamera masih menjadi kelemahan utama.
Pada bagian belakang, Galaxy Z Fold6 5G memiliki tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 50 MP (Samsung ISOCELL GN3), kamera telefoto 10 MP (Samsung ISOCELL 3K1), dan kamera ultrawide 15 MP (Samsung ISOCELL 3LU). Tidak banyak perubahan dari pendahulunya, kecuali pada kamera ultrawide yang menggunakan sensor baru untuk menangkap lebih banyak cahaya dibandingkan Fold5. Hasil foto di malam hari cukup baik dengan pencahayaan dan detail yang jelas, namun kemampuan pembesaran digital hingga 30x masih tidak sebaik flagship non-lipat seperti Galaxy S24 Ultra.
Konektivitas
Samsung Galaxy Z Fold6 5G hadir dengan berbagai fitur konektivitas terkini yang memastikan pengalaman pengguna optimal. Dengan dukungan jaringan 5G, perangkat ini menawarkan kecepatan internet yang cepat dan latensi rendah, ideal untuk aktivitas seperti streaming, gaming, dan browsing. Dilengkapi dengan Wi-Fi 6E, Galaxy Z Fold6 5G memberikan kecepatan lebih tinggi hingga 9,6Gbps, kapasitas lebih besar, dan 4x lebih stabil dengan latensi lebih rendah dibandingkan Wi-Fi 5. Selain itu, Bluetooth 5.3 digunakan untuk memberikan kecepatan transfer data 2x lebih cepat hingga 2 Mbps, jangkauan 2x lebih luas hingga 400 meter, dan juga efisiensi daya yang lebih baik.
Fitur NFC pada Galaxy Z Fold6 5G memudahkan pengguna melakukan pembayaran nirkontak dan transfer data antar perangkat yang mendukung NFC. Port USB-C 3.2 mendukung kecepatan transfer data 20Gbps atau 2x lebih cepat dari Gen 2, selain juga bisa berfungsi sebagai display out untuk konektivitas ke monitor eksternal. Perangkat ini juga mendukung berbagai sistem navigasi global seperti GPS, GLONASS, BDS, dan GALILEO, memastikan akurasi tinggi dalam penentuan lokasi.
Sensor pada Galaxy Z Fold6 5G dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna. Sensor sidik jari yang terintegrasi di samping perangkat memberikan keamanan tambahan dan akses cepat. Selain itu, sensor UWB (Ultrawide Band) memungkinkan pinpoint lokasi yang sangat akurat dengan data transfer 675 Mbit/s, sangat berguna saat digunakan dengan aksesori seperti Galaxy Tag+. Berbagai sensor lainnya seperti accelerometer, gyro, proximity, compass, dan barometer mendukung berbagai aplikasi dan fungsi seperti orientasi layar, deteksi gerakan, navigasi, dan aplikasi kesehatan.
Galaxy Z Fold6 5G juga mendukung fitur Samsung DeX, memungkinkan tampilan antarmuka menyerupai PC saat terhubung dengan monitor eksternal, yang sangat memudahkan produktivitas pengguna.
Dari segi penilaian fitur konektivitas, Galaxy Z Fold6 5G mendapatkan banyak pujian karena menawarkan konektivitas yang lengkap dan canggih. Namun, terdapat beberapa kritik terhadap Galaxy Z Fold6 5G. Harga rilis yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya menjadikan perangkat ini sebagai investasi yang cukup besar, yang mungkin tidak sepadan dengan peningkatan fitur yang ada.
Audio
Hasil pengujian audio oleh GSMArena. Paling mendekati 0 lebih baik.
Samsung Galaxy Z Fold6 hadir dengan sistem speaker stereo yang ditempatkan secara strategis untuk meningkatkan pengalaman audio yang imersif. Perangkat ini memiliki dua speaker yang terletak di bagian cover layar, dengan setiap speaker mengarahkan suara melalui celah di bingkai. Speaker atas juga memiliki bukaan ke arah cover layar sehingga berfungsi ganda sebagai earpiece.
Dalam penilaian kualitas suara, Galaxy Z Fold6 mendapat penilaian baik dalam tes loudness yang dilakukan oleh GSMArena dengan nilai LUFS -26,5. Meskipun sedikit di bawah generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold5 (LUFS -25,9), dan Galaxy S24 Ultra (LUFS -24,6), suara yang dihasilkan Z Fold6 terdengar lebih besar dan cukup bertenaga. Namun, pada rentang frekuensi tinggi, suara yang dihasilkan tidak secerah perangkat flagship lainnya. Jika dibandingkan dengan OnePlus Open (LUFS -28,9) misalnya, Galaxy Z Fold6 memiliki kualitas suara yang lebih baik secara keseluruhan dan lebih keras secara objektif.
Baterai
Hasil pengujian baterai oleh GSMArena (Dalam satuan jam).
Samsung Galaxy Z Fold6 5G hadir dengan kapasitas baterai sebesar 4.400 mAh, sama seperti pendahulunya, Galaxy Z Fold5 5G. Dalam pengujian penggunaan aktif oleh GSM Arena, baterai ini mampu bertahan selama 11 jam 31 menit. Jika dilihat dari aktivitas spesifik, daya tahannya adalah 28 jam 28 menit untuk panggilan telepon, 14 jam 58 menit untuk pemutaran video, 9 jam 22 menit untuk browsing, dan 7 jam 12 menit untuk bermain game. Meskipun angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Galaxy Z Fold5 5G yang memiliki skor 12 jam 1 menit, performa baterainya tetap dianggap cukup baik untuk perangkat lipat.
Meskipun begitu, dalam pengujian lain yang dilakukan oleh Tom’s Guide, jika dibandingkan dengan ponsel non-lipat seperti Galaxy S24 Ultra yang memiliki ketahanan baterai hingga 14 jam dalam pengujian yang sama, Galaxy Z Fold6 5G masih tertinggal. Hal ini wajar mengingat perangkat lipat memiliki dua layar yang tentu memerlukan daya lebih besar.
Secara umum, ketahanan baterai Galaxy Z Fold6 5G termasuk awet untuk ukuran ponsel lipat, cukup untuk penggunaan sehari penuh. Konsistensi daya tahannya juga patut diapresiasi, mengingat kapasitas baterainya tidak berubah dari generasi sebelumnya. Namun, ada beberapa catatan negatif, seperti performa baterai yang sedikit menurun dibandingkan dengan Galaxy Z Fold5 5G dalam beberapa aspek penggunaan.
Penilaian
Samsung Galaxy Z Fold6 5G
Samsung Galaxy Z Fold6 5G menawarkan pengalaman premium dengan teknologi terkini seperti layar lipat besar, performa tinggi dari Snapdragon 8 Gen 3, dan fitur produktivitas canggih seperti Samsung DeX. Ketahanan air dan dukungan pembaruan hingga tujuh tahun menjadi nilai tambah yang signifikan. Namun, harganya yang tinggi, absennya charger dalam paket, serta kualitas kamera selfie under display yang kurang tajam dapat menjadi kelemahan. Bagi mereka yang menginginkan nilai ekonomis yang lebih baik, Galaxy Z Fold6 5G mungkin bukan pilihan terbaik, namun tetap mengesankan bagi pencari inovasi dan performa.
Kelebihan
- Desain layar cover lebih modern dan elegan.
- Ukuran layar cover lebih besar (6,3 inci) dibandingkan pendahulunya.
- Lebih ramping dan ringan dari Fold5 5G.
- Ketahanan air dengan sertifikasi IP48.
- Layar cover dan utama dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus 2.
- Performa tinggi dengan Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy.
- Dukungan RAM 12 GB LPDDR5x dan penyimpanan hingga 1 TB (UFS 4.0).
- Penggunaan teknologi layar Dynamic LTPO AMOLED 2x dengan refresh rate 120 Hz.
- Kecerahan layar yang sangat tinggi (hingga 2.600 nit).
- Dukungan pembaruan OS hingga tujuh tahun.
- Fitur canggih Galaxy AI dan Samsung DeX.
- Manajemen suhu yang baik dengan ruang uap lebih besar.
- Konektivitas lengkap (5G, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3, NFC).
- Sensor sidik jari terintegrasi di samping.
- Dukungan teknologi UWB.
- Ketahanan baterai yang cukup baik untuk perangkat lipat.
Kekurangan
- Paket penjualan tidak menyertakan charger.
- Kamera under display dengan kualitas foto yang kurang memuaskan.
- Tidak ada slot untuk kartu microSD.
- Kamera tidak sebaik Galaxy S24 Ultra.
- Kualitas kamera selfie under display masih kurang tajam dan detail.
- Harga rilis yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya.
- S Pen dijual terpisah.
- Tidak ada peningkatan signifikan dalam daya tahan baterai dibandingkan Fold5.
- Keterbatasan pada peningkatan performa chipset untuk menghindari overheating.
Harga Samsung Galaxy Z Fold6 5G
Dapatkan penawaran harga terbaik dari Official Store Marketplace
Komentar post